Page 65 - Pedoman-Evaluasi-Mutu-Gizi-dan-Non-Gizi-Pangan
P. 65

filokuinon  karena  bentuk  vitamin  K  yang  utama  terdapat  dalam
                       pangan adalah filokuinon.


               2.  Vitamin Larut Air

                   2.1 Vitamin B1 (Thiamin)
                          Prinsip analisis thiamin yang digunakan oleh AOAC dan AACC

                       adalah  analisis  dengan  kuantifikasi  spektrometri  atas  senyawa
                       dengan pendaran biru (tiokrom) yang dihasilkan dari oksidasi ekstrak
                       thiamin  oleh  kalium  ferisianida  pada  kondisi  alkali.  Sampel  yang

                       mengandung  thiamin  diekstraksi,  kemudian  dihidrolisis  secara
                       enzimatis,   dimurnikan     (menggunakan      prinsip   pemisahan
                       kromatografi  apabila  diperlukan),  dan  dianalisis  serta  dibandingkan

                       dengan  larutan  thiamin  standar.  Deteksi  thiamin  dilakukan  pada
                       panjang gelombang eksitasi 365 nm dan panjang gelombang emisi
                       435 nm.

                          Tiokrom  sangat  sensitif  terhadap  cahaya  sehingga  langkah-
                       langkah  analisis  yang  dilakukan  setelah  proses  oksidasi  thiamin

                       harus  dilaksanakan  dalam  kondisi  cahaya  minimum.  Selain  itu,
                       langkah  deteksi  pendaran  cahaya  setelah  proses  oksidasi  juga
                       harus  dilakukan  sesegera  mungkin.  Kadar  thiamin  dalam  sampel

                       pangan dinyatakan dalam satuan mg, sedangkan kebutuhan thiamin
                       dinyatakan dalam satuan mg per hari.


                   2.2 Vitamin B2 (Riboflavin)
                          Sampel  yang  mengandung  riboflavin  diekstraksi,  dimurnikan,

                       dan  dianalisis  secara  fluorometris.  Analisis  akan  komponen
                       individual  dari  total riboflavin  dalam  sampel  pangan, yaitu  koenzim
                       flavin  mononukleotida  dan  flavin  adenina  dinukleotida  dapat

                       dilakukan  menggunakan  prinsip  kromatografi  cair  menggunakan
                       detektor fluoresensi. Vitamin B2 sangat sensitif terhadap radiasi UV




                                                                                        56
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70