Page 70 - Pedoman-Evaluasi-Mutu-Gizi-dan-Non-Gizi-Pangan
P. 70

2.8 Vitamin B12 (Kobalamin)

                          Vitamin  B12  atau  disebut  juga  kobalamin,  merupakan  suatu
                       kumpulan  senyawa  kobalamin  yang  terdiri  dari  sianokobalamin,
                       hidroksilkobalamin,  adenosilkobalamin,  dan  metilkobalami.  Metode

                       klasik  untuk  menganalisis  kandungan  vitamin  B12  dalam  pangan
                       adalah  dengan  uji  bioasai  dan  analisis  mikrobiologi  menggunakan

                       Lactobacillus  leishmanii.  Uji  mikrobiologi  sangat  sensitif  sehingga
                       dapat  mendeteksi  jumlah  vitamin  B12  yang  kecil  sekalipun,  namun
                       masih  kurang  spesifik  akibat  beberapa  komponen  pangan  juga

                       dapat    mempengaruhi      pertumbuhan     mikroorganisme     yang
                       digunakan. Oleh karena itu, beberapa metode analisis kimiawi yang

                       lebih  praktis  terus  dikembangkan  seperti  uji  radioisotop,  metode
                       protein-binding,  dan  metode  kromatografi  cair  dengan  detektor  UV
                       yang sekarang lebih banyak digunakan.

                          Sensitifitas   metode    dan     kemurnian     ekstrak   sangat
                       mempengaruhi keakuratan hasil yang didapatkan karena vitamin B12
                       yang  terdapat  dalam  pangan  tersedia  dalam  beberapa  bentuk  dan

                       terkadang  dalam  jumlah  sangat  kecil.  Berbagai  eksperimen  telah
                       mencoba metode pembersihan atau pemurnian ekstrak yang dapat
                       digunakan  seperti  misalnya  dengan  ekstraksi  fase  padat  atau

                       dengan  kolom  imuno-afinitas,  sebelum  sampel  dianalisis  dengan
                       kromatografi cair dan detektor UV pada panjang gelombang 361 nm.

                       Kandungan vitamin B12 dalam pangan dinyatakan dalam satuan µg
                       dan nilai kebutuhannya dinyatakan dalam satuan µg per hari.


                   2.9 Vitamin C
                          Vitamin  C  terdiri  atas  asam  L-askorbat  dan  asam  L-

                       dehidroaskorbat.  Metode  standar  yang  biasa  digunakan  untuk
                       menganalisis  vitamin  C  antara  lain  dengan  metode  titrasi
                       menggunakan  2,6-dikloroindofenol  maupun  uji  mikrofluorometri.


                                                                                        61
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75