Page 82 - Q&A Implementasi Pedoman CPOB 2018
P. 82

  pengujian mikroba permukaan dapat dilakukan dengan
                      contact plate dan metode usap. Tipe usap dipilih bahan
                      yang  mudah  diekstraksi,  tidak  melepas  partikel,  dan
                      tidak mengganggu metoda pengujian;
                     contact agar yang digunakan mengandung Polysorbate
                      80 dan lecithin sebagai agen penetral; dan
                     metoda pengujian yang digunakan harus tervalidasi.

                   Referensi:
                     WHO TRS 961, 2011, Annex 2 - WHO Good practices for
                      pharmaceutical microbiology laboratories
                     USP  General  Chapter  <1227>  Validation  of  Microbial
                      Recovery from Pharmacopeial Articles.

               32. Butir 12.79. Apakah yang dimaksud dengan "bahan
                   simulasi"  pada  validasi  pembersihan?  Apa  saja
                   parameter    "minimal"    yang    dapat   dijadikan
                   justifikasi  ilmiah  yang  sesuai  untuk  "bahan
                   simulasi"?

                   Bila residu yang ditetapkan sebagai marker adalah bahan
                   yang toksik atau berbahaya maka saat melakukan validasi
                   pembersihan dapat diganti dengan bahan simulasi.
                   Bahan  simulasi  dipilih  yang  mempunyai  sifat  fisika  dan
                   kimia yang mirip  dengan  residu  yang ditetapkan sebagai
                   marker.

               33. Butir  12.80.  Mengapa  pendekatan  "pembersihan
                   yang  diulang"  pada  validasi  pembersihan  tidak
                   dapat diterima?



               75 | Q & A   C P O B
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87