Page 8 - IMG_20181014_0001
P. 8
pertumbuhannya dan memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada
umumnya. ABK terbagi atas delapan jenis (Balai Pengembagan Pendidikan Khusus
Prov. Jateng, 2015), yaitu: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,
autisme, indigo, anak cerdas istimewa.
D. Pengertian Sekolah Luar Biasa (SLB)
Pendidikan luar biasa yang dimaksud di atas diwujudkan dalam bentuk
sekolah khusus bagi anak tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunagrahita, tunadaksa,
tunalaras, dan tunaganda; bahkan saat ini telah bertambah dengan pendidikan untuk
anak autis (Hidayat, 2006: 11). Seperti halnya pendidikan untuk anak normal, dalam
pendidikan luar biasa pun dikenal taman kanak-kanak, jenjang pendidikan dasar,
jenjang pendidikan lanjutan tingkat pertama, dan jenjang pendidikan menengah.
Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan lembaga pendidikan yang dipersiapkan untuk
menangani dan memberikan pelayanan pendidikan secara khusus bagi penyandang
jenis kelainan tertentu.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SLB C dan C1 Yakut Tanjung yang beralamat di Jalan
Pahlawan Gang VIII, Tanjung, Kecamatan Purwokerton Selatan Kabupaten Banyumas dan
SLB ABCD Kuncup Mas Banyumas yang beralamat di Gang Sudirman No. 45 Rt 02 Rw
01, Dusun. Sudagaran, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. Penelitian