Page 138 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 138
kebijaksanaan-kebijaksanaan kabinet ini mengakibatkan perbaikan-perbaikan
yang substansial bagi kondisi ekonomi negara secara menyeluruh. 27
Beberapa waktu setelah berupaya secara tegar meletakkan dasar bagi
perbaikan perekonomian negara secara menyeluruh, Kabinet Natsir mendapat
serangan-serangan keras dari kelompok partai oposisi di parlemen. Kebijakan
Natsir mengenai Irian Barat kali ini menjadi objek serangan kalangan oposisi
tersebut. Pendekatan perundingan yang dijalankan Natsir untuk mempengaruhi
Belanda agar menarik diri dari wilayah Irian Barat dinilai oleh kelompok oposisi
sebagai sikap yang terlalu lunak bahkan lemah. Walaupun telah mendapat
28
dukungan dari parlemen namun ia tetap tidak dapat melaksanakan program-
program kerjanya dengan baik (Sair, 2005: 11).
2) Kabinet Sukiman (27 April 1951-23 Februari 1952)
Kabinet ini merupakan kabinet parlementer yang menggunakan sistem
koalisi yang terdiri dari beberapa partai diantaranya Masyumi dan PNI. Kabinet
Sukiman menjadi terkenal setelah melakukan penangkapan terhadap sisa-sisa
pemberontakan PKI Madiun di Jakarta dan Medan. Namun demikian gangguan
keamanan yang dilakukan oleh Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan telah
melemahkan kedudukan kabinet Sukiman. Adapun program kerja kabinet
29
Sukiman sebagai berikut.
1. Menegakkan negara hukum guna menjamin keamanan dan
ketentraman
2. Membuat dan melaksanakan rencana kemakmuran nasional dalam
jangka pendek untuk mempertinggi kehidupan sosial ekonomi rakyat,
dan memperbaiki hukum agraria sesuai dengan kepentingan petani
3. Mempersiapkan pelaksanaan pemilihan umum serta mempercepat
terlaksananya otonomi daerah
4. Menyiapkan Undang-undang tentang pengakuan serikat buruh,
penetapan upah minimum
5. Menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif
6. Memasukkan Irian Barat ke dalam wilayah RI
27 Ibid. hh. 87-88
28 Ibid. hh. 87-88
29 Alian Sair, Sejarah Nasional Indonesia VI , (Palembang: FKIP Universitas Sriwijaya, 2005). h. 11
Sejarah Nasional Indonesia VI 134