Page 194 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 194

selama  pergantian  kabinet  tersebut,  beberapa  contoh  pergantian
                      kabinet tersebut seperti: 17
                        a.  Kabinet pertama yaitu  Kabinet Sukiman  yang hanya berumur

                        satu  tahun.  Kabinet  ini  tidak  bisa  menyelesaikan  permasalahan
                        ekonomi  dengan  tidak  terlaksananya  beberapa  kebijakan  yang
                        telah dirumuskan. Selain  itu pada masa  kabinet ini  muncul  krisis

                        pemerintahan, dimana  Sukiman  hanya pro pada  kader Masyumi
                        saja.
                        b.  Kabinet kedua yaitu  Wilopo,  dimana  pada  masa kabinet ini
                        memiliki tujuan meningkatkan anggaran berimbang dan melakukan
                        pengetatan impor namun mengalami hambatan karena terjadinya

                        peristiwa  Oktober  1952  yang  mengganggu  stabilitas  negara.
                        Anggaran pemerintah tetap mengalami defisit walaupun jumlahnya
                        tidak sebesar deficit sebelumnya.

                        c.   Pada kabinet-kabinet selanjutnya dimulai dengan dilaksanakannya
                        pemilihan umum satu dan berakhir dengan diumumkannya Dekrit
                        Presiden tahun 1959 tentang kembalinya ke UUD 1945 yang terjadi
                        pada masa kabinet terakhir yaitu Kabinet Djuanda. Permasalahan
                        yang timbul setelah PEMILU 1955 adalah semakin besar ketimpangan

                        ekonomi  dan permasalahan  bilateral  antara Indonesia-Belanda
                        terkait  isi  KMB.  Selain  itu pemerintah  juga mulai  terikat dengan
                        utang IMF dengan pinjaman sebesar US$ 55 juta. 18

                  5.  Timbul  berbagai masalah keamanan dalam negeri dalam bentuk
                      pemberontakan  pada  hampir  seluruh  wilayah  Indonesia,  seperti
                      Gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis ,Gerakan APRA dan Gerakan RMS.
                  6.  Hubungan  tidak  baik  antara  pemerintah  dan  militer,  salah  satunya
                      adalah peristiwa 17 Oktober 1952.

                  7.  Memudarnya kepercayaan rakyat  terhadap pemerintahan untuk
                      mendapatkan kekuasaan.
                  8.  Sering  terjadi  konflik  antarpartai  politik  dalam  pemerintahan  untuk

                      mendapatkan kekuasaan.
                  9.  Praktik korupsi meluas, dimana pada masa ini tindak pidana korupsi
            17   Sudirman, Op.Cit. h. 383
            18   Pendi Rudiana, Peranan Bank Indonesia Dalam Kehidupan Ekonomi Indonesia tahun 1953-1966, (UPI
            Jurnal, 2012).

                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            190
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199