Page 201 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 201

program masa Demokrasi Parlementer.  Salah  satunya dengan  pembentukan
            Dewan Perancang Nasional (Depernas). Depernas ini disahkan pada tanggal 15
            Agustus 1959 yang sebelumnya telah dirancang pada Januari 1958 dengan UU
            No.80/1958. Ketuanya ialah Mr. Muh. Yamin dengan 80 orang wakil golongan

            masyarakat dan daerah.
                    Tugas  dari  badan  ini  ialah  untuk  Mempersiapkan  RUU  Pembangunan
            Nasional  Indonesia, serta mengawasi dan  menilai penyelenggaraan proses
            pembangunan tersebut,  ini sesuai dengan UU No.80/1958 di dalam pasal 2
                                    28
            dan pasal 3. Setelah Terbentuknya Dewan Perancang Nasional pada 15 Agustus
            1959 yang diketuai oleh Mr. Muhammad Yamin tersebut berhasil  menyusun
            suatu  “Rancangan  Dasar  Undang-Undang  Pembangunan  Nasional  Sementara
            Berencana Tahapan Tahun 1961-1969” pada tanggal 26 Juli 1960 dan disahkan

            oleh  MPRS  dengan  TAP  No.2  MPRS/1960.  Program  ini  lebih  dikenal  dengan
            “Pembangunan Semesta 8 tahun”.    29


                  b.   Pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon)

                    Setelah  pembentukan  Depernas beberapa
            usaha-usaha dilakukan pemerintah untuk mengatasi
            kesulitan ekonomi  yang dihadapi  Indonesia  yaitu     reminder
            dengan  melakukan  devaluasi  terhadap  mata  uang      Pembentukan
                                                                    Deklarasi Ekonomi
            rupiah pada tanggal 25 agustus 1959. Bentuk nyatanya    atau DEKON diadakan
            ialah pemerintahan Soekarno melakukan penurunan         untuk mencapai tahap
            mata  uang  seperti  uang  pecahan  kertas  Rp.500,00   ekonomi sosialis
                                                                    Indonesia dengan cara
            menjadi  Rp.50,00,  Rp.1000,00  menjadi  Rp.100,00      terpimpin.

            dan  deposito-deposito  bank  yang besar jumlahnya
            dibekukan.  30
                    Untuk mencapai tahap ekonomi sosialis Indonesia dengan cara terpimpin,
            Indonesia  juga  mengeluarkan  kebijakan  yang  menopang  dari  Devaluasi  mata

            uang rupiah dengan pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon) yang disampaikan
            Soekarno  pada  Tahun  1963.  Ini  adalah  kelanjutan  dari  rancangan  ekonomi
            komando  yang  telah  dirancang  oleh  Soekarno  pada  tahun  1957.  Deklarasi


            28   Ibid, h. 396
            29   Poesponegoro dan Notosoesanto.  Op.Cit. h. 429
            30   Rudiana, 2012, Op.Cit. hh. 40-41

                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            197
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206