Page 389 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 389

5        Indonesia Keluar Dari PBB



                  Keluarnya  Indonesia  dari  PBB  dilatarbelakangi  oleh  ketidaksetujuan

            presiden  Sukarno  atas  diterimanya  Federasi  Malaysia  sebagai  anggota  tidak
            tepat dewan keamanan PBB, hal ini mendapatkan tentangan keras dari Presiden
            Sukarno,  awal mula kemarahan Sukarno di mulai pada tanggal 30 september
            1960,  Presiden  Sukarno  pun  mengumandangkan  pidatonya  di  depan  orang-

            orang penting dalam PBB yang berbunyi “bahwa PBB sekarang mencerminkan
            PBB pada waktu 1945, meski dewasa ini sudah banyak negara-negara kecil yang
            bangkit namun PBB masih tetap tidak berubah”. Namun hal tersebut bukanlah
            faktor yang sebenarnya yang membuat Indonesia  keluar dari  PBB melainkan

            karena  ketidakharmonisan  pemimpin  Indonesia  dengan  perdana  menteri
            Malaysia pada waktu itu, akibat bergabungnya Malaysia dalam  PBB  serta di
            setujuinya pendirian federasi Malaysia. 2
                  Setelah  kejadian  pada  tanggal  31  desember  1964,  Presiden  Sukarno

            kembali lagi menyampaikan pidato yang pernah ia lontarkan pada PBB tanggal
            30 september 1960. Untuk mencegah hal ini, pihak PBB melakukan taktik agar
            Indonesia tidak keluar dari PBB yang diprakasai oleh sekertaris jendral PBB “U
            Thant” sebagai berikut (1)  menyuruh anggota PBB untuk berpura-pura agar

            tidak mendukung Malaysia masuk ke dalam PBB, (2) menyuruh anggota PBB
            untuk mendukung indonesia agar tetap bergabung dengan PBB dan berpura-
            pura untuk tidak mendukung Malaysia. Pidato yang di lontarkan oleh presiden
            Soekarno itu pun tidak di hiraukan oleh pihak PBB, maka pada tanggal 7 januari

            1965, Malaysia di terima ke dalam PBB namun sebagai dewan keamaan tidak
            tetap.  Mendengar berita ini  secara sepontan  presiden  Soekarno  langsung
            mengumumkan bahwa indonesia resmi keluar dari PBB.     3
                  Penyebab keluarnya Indonesia dari PBB itu adalah dicalonkannya Malaysia

            menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan. Sekalipun ancaman Indonesia
            untuk keluar dari organisasi itu sudah dinyatakan dalam Pidato Presiden RI pada
            tanggal  31  Desember  1964,  dan  telah  disampaikan  dalam  bentuk  surat  oleh


            2   Marwati Djoened  Poesponegoro dan Noegroho Notosoesanto, Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI,
            (Jakarta: Balai Pustaka, 2011), h.468
            3   Ibid, h.470

                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            385
   384   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394