Page 390 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 390

Kepala Perutusan Tetap RI di New York pada tanggal 31 Desember 1964 itu juga,
            Malaysia pada tanggal 7 Januari 1965 tetap juga terpilih, kegagalan Indonesia
            untuk  mencegah  terpilihnya  Malaysia  menjadi  anggota  tidak  tetap  Dewan
            Keamanan.  Ada empat kemungkinan  penyebabnya.  Pertama,  adalah  karena

            diplomasi kegagalan Indonesia. Kedua, Karena alasan-alasan yang dikemukakan
            oleh  Indonesia  memang  tidak  dapat  terima  oleh  Negara-negara  sahabatnya.
            Ketiga, karena ancamannya imdonesia keluar tidak dianggap serius oleh para
            anggota PBB paada umunya. Keempat, mungkin sebagai akibat dari kombinasi

            ketiga factor-faktor itu.
                  Sukarno membentuk  New  Emerging  Forces  (NEFO)  sebagai  tandingan
            PBB. Negeri-negeri yang bisa dikatakan di NEFO berada dalam pengaruh kuat
            pemimpin-pemimpin yang bersandar kepada retorika anti-barat. Sebagian besar

            adalah negeri-negeri Asia-Afrika, yang baru merdeka dan mengalami revolusi
            pembebasan  nasional.  Meskipun  kekuatan  militernya  tidak  sebesar  Negara-
            negara yang sudah  lama merdeka.  Sebagai  tandingan  Olimpiade,  Sukarno
            bahkan  menyelenggarakan  GENEFO  (Games  of  the  New  Emerging  Forces)

            yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta pada 10-22 November 1963. Pesta
            olahraga  ini  diikuti  oleh  2.250  atlet  dari  48  negara  di  Asia-Afrika,  Eropa  dan
            Amerika Selatan, serta diliput sekitar 500 wartawan asing munculnya GANEFO
            adalah  bentuk  kemarahan  Sukarno  karena  pada  Asian  Games  Jakarta  1962,

            Indonesia melarang Israel dan Taiwan berpartisipasi sebab lebih bersimpati pada
            Republik Rakyat China serta Negara Arab. Indonesia diprotes Komite Olimpiade
            Internasional yang mempertanyakan legitiminasinya karena Israel dan Taiwan
            anggota  resmi  Perserikatan  Bangsa-Bangsa.  Akibatnya  Indonesia  tidak  lagi

            diperbolehkan mengikuti Olimpiade Tokyo 1964. Akhinya Indonesia menyatakan
            keluar dari Komite Olimpiade Internasional karena organisasi tersebut dianggap
            antek imperialis dan setahun kemudian menggelar Genefo(Efantino, 2009: 62-
            63).














                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            386
   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395