Page 82 - Perdana Menteri RI Final
P. 82

sampai  vonis  hukuman  dijatuhkan  kepadanya   keyakinannya apakah kamu bersedia melakukan                            akhirnya mengikuti desakan kaum muda           menyebarkan citra bahwa Sukarno dan Hatta
                                                                                                                                                                                                                                           66
                           bulan Februari 1944. Amir beserta Pamudji,     hal yang sama (digantung) demi membela                                  agar segera memproklamirkan kemerdekaan        merupakan pelindung gerakan bawah tanah.
                                                                                                       60
                           Sukajat, Abdulrachim, dan Abdulasis dijatuhi   kepercayaan dan bangsamu.  Amir pun                                     Indonesia setelah mengetahui bahwa Jepang      Citra tersebut penting ditampilkan dalam situasi
                           hukuman mati. Namun, ia diselamatkan oleh      digantung dengan kepala di bawah berbeda                                diserahi mandat oleh Sekutu untuk menjaga status   militansi  pemuda  yang  tidak  puas  terhadap
                           Sukarno dan Hatta yang meminta pengampunan     dengan yang dialami oleh Kristus. “Sebab setiap                         quo  dan hal itu berarti Jepang menolak upaya   pemerintah.
                           kepada pemerintah Jepang dengan beralasan      murid harus bersedia berkorban lebih berat                              kemerdekaan apapun dari Indonesia. Sekutu
                                                                                                                                                                                                 Walaupun Amir sudah diangkat menjadi menteri
                                                                                                                 61
                           bahwa   kematiannya    akan   menimbulkan      daripada sang guru”, menurut penyiksanya.                               sendiri yang ternyata diboncengi oleh Belanda di
                                                                                                                                                                                                 pada awal September, ia baru dibebaskan
                                                                    58
                           kekecewaan dan kemarahan rakyat Indonesia.                                                                             dalamnya menolak kenyataan adanya Indonesia
                                                                          Wikana, salah seorang pengikut Gerindo,                                                                                dari penjara 1 Oktober, enam minggu setelah
                           Atas desakan dan saran dari Sukarno dan Hatta                                                                          yang  merdeka. Bagi  pihak  Belanda,  Indonesia
                                                                          yang tahu bahwa Amir dipenjara di Malang                                                                               proklamasi kemerdekaan. Pemenjaraan tersebut
                           maka hukuman Amir diubah menjadi hukuman                                                                               belum  merdeka  karena  sebelum  kedatangan
                                                                          kemudian memberitahu pemuda di sana                                                                                    dan terutama penyiksaannya yang parah kembali
                           seumur hidup.                                                                                                          Jepang mereka adalah penguasa dari wilayah
                                                                                                 62
                                                                          untuk membebaskannya.  Para pemuda yang                                                                                lagi menaikkan pamor Amir di kalangan pemuda.
                                                                                                                                                  ini. Pihak Belanda malahan mendelegitmasi
                           Hatta sendiri mengetahui bahwa Amir            merupakan penggerak utama perlawanan                                                                                   Ketika  mulai  berkiprah  di  pemerintahan  ini,
                                                                                                                                                  pemerintahan Sukarno dan Hatta sebagai tidak
                           memimpin  gerakan  bawah  tanah.  Sebab,       terhadap Jepang lalu melakukan penyergapan                                                                             menurut Klinken, Amir kini “memasuki fase
                                                                                                                                                  lebih dari “pemerintahan boneka Jepang”.
                           Amir pernah menemui Hatta dan Sjahrir dan      ke penjara Lowokwaru. Amir Sjarifuddin yang                                                                            baru yang paling publik dan paling dramatis
                                                                                                                                                                                                                 67
                           memintanya untuk mengungsi ke Australia        diselamatkan oleh para pemuda dibawa ke                                 Sementara itu, tuduhan yang sama dilekatkan    dalam hidupnya”.  Saat tiba di Jakarta, Amir
                           apabila Belanda ditaklukkan oleh Jepang. Dalam   markas pemuda di dekat penjara Lowokwaru.                             oleh para pemuda yang radikal terhadap         segera menyelengarakan konferensi pers dengan
                           pengasingan di luar negeri, diharapkan Hatta   Di markas pemuda Lowokwaru, banyak pemuda                               Sukarno-Hatta yang kompromis terhadap          para wartawan asing untuk menampilkan
                           dan Sjahrir mengobarkan perlawanan melalui     dan  rakyat  yang  ingin  melihat  dan  berkenalan                      Jepang. Meskipun mereka telah menyetujui       citra  bahwa  Republik  yang  baru  ini  bukanlah
                                                                          dengan Bung Amir. Amir di depan mereka                                  usulan pemuda mengenai urgensi kemerdekaan     bentukan Jepang. Ia mengatakan:
                           siaran radio. Namun, Hatta menolaknya ketika
                                                                          sering berseru: “Hidup rakyat Indonesia”, “hidup                        segera dari Jepang, masih ada keraguan dalam
                           mengetahui bahwa Indonesia mesti bekerja sama
                                                                                                                                                                                                 “Saya  adalah  seorang  demokrat  sampai
                                                                          revolusi Indonesia”, “hidup pemuda harapan                              benak pemuda terhadap ketidakrevolusioneran
                           mengorganisir perlawanan dengan Belanda dan                                                                                                                           ke tulang sumsum saya. Perjuangan
                                                                          bangsa”, “merdeka atau mati”. 63                                        pemerintah. Untuk membantah narasi-narasi
                           biaya dari perjalanan itu sendiri akan dibiayai
                                                                                                                                                                                                 kemerdekaan di zaman pemerintahan
                           oleh pemerintah kolonial. Namun, Hatta                                                                                 negatif yang dituduhkan dari pihak Belanda dan
                                                                          WAKIL KAUM MUDA DALAM REPUBLIK                                          pemuda, adalah penting bagi Sukarno dan Hatta   Jepang saya lanjutkan dengan ratusan
                           menyetujui usulan Amir Sjarifuddin yang
                                                                                                                                                  untuk memberi ruang representasi elemen anti-  kawan saya dengan cara underground.
                           mengusulkan adanya  himbauan  kepada  rakyat
                                                                          REPUBLIK BUKAN BONEKA JEPANG:                                                                                          Pada tanggal 30 Januari 1943 saya dan
                           untuk tetap tenang. 59                                                                                                 Jepang di dalam pemerintahannya. Oleh sebab
                                                                          REPRESENTASI AMIR
                                                                                                                                                  itu, meskipun mayoritas anggota kabinet pertama   54 kawan seperjuangan ditangkap. Tiga
                           Dalam penjara Lowokwaru di daerah Malang       Segalanya bergerak  cepat  di  tahun  1945.                             Republik Indonesia merupakan mantan  bucho     orang di antaranya sudah ditembak mati
                           Amir disiksa habis-habisan selama ditahan oleh   Kekalahan Jepang dari Sekutu pada tanggal                             (kepala departemen) ataupun  sanyo  (penasihat)   … Semua itu menunjukkan bahwa cerita-
                           tentara Jepang. Amir menceritakan bahwa ia     14 Agustus 1945, segera diikuti dengan                                  di masa Jepang, Sukarno-Hatta menunjuk         cerita orang di luar bahwa pemerintah RI

                           disiksa agar mengaku sebagai seorang komunis.   langkah cepat Indonesia memproklamasikan                               Amir Sjarifuddin sebagai menteri penerangan    adalah boneka Jepang, tidak benar sama
                           Kekristenannya dipertanyakan oleh interogator   kemerdekaan tiga hari setelahnya. Proklamasi                           pertama. Dalam membentuk kabinet, Sukarno              68
                                                                                                                                                                                                 sekali”.
                           yang menyiksanya. Namun, Amir berusaha         kemerdekaan merupakan hasil konsensus dari                              dengan sengaja mengangkat seorang pahlawan
                                                                                                                                                                           64
                           meyakinkan bahwa ia tetap adalah seorang       golongan tua dan golongan muda mengenai                                 perjuangan melawan Jepang.  Posisi Amir dalam   Masuknya    Amir     dalam    pemerintahan
                           Kristen. Tentara yang menyiksanya bilang bahwa   langkah yang perlu diambil Indonesia dalam                            kabinet menjadi jaminan bahwa pemerintahan     dibutuhkan tidak hanya untuk membangun citra
                                                                                                                                                                                           65
                           apabila Kristus bersedia berkorban dengan      situasi internasional dan nasional yang pelik.                          Indonesia yang baru itu bukan bikinan Jepang.    anti-Jepang. Sukarno telah lama mengenalnya
                           digantung kepada salib dalam memperjuangkan    Golongan tua, seperti Sukarno dan Hatta,                                Di sisi lain, penujukkan Amir diharapkan dapat   berpengalaman dalam bidang publikasi, pers,





                           70    PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959                                                                                                                  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  71
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87