Page 83 - Perdana Menteri RI Final
P. 83

sampai  vonis  hukuman  dijatuhkan  kepadanya   keyakinannya apakah kamu bersedia melakukan   akhirnya mengikuti desakan kaum muda   menyebarkan citra bahwa Sukarno dan Hatta
                                                                                                         66
 bulan Februari 1944. Amir beserta Pamudji,   hal yang sama (digantung) demi membela   agar segera memproklamirkan kemerdekaan   merupakan pelindung gerakan bawah tanah.
 60
 Sukajat, Abdulrachim, dan Abdulasis dijatuhi   kepercayaan dan bangsamu.  Amir pun   Indonesia setelah mengetahui bahwa Jepang   Citra tersebut penting ditampilkan dalam situasi
 hukuman mati. Namun, ia diselamatkan oleh   digantung dengan kepala di bawah berbeda   diserahi mandat oleh Sekutu untuk menjaga status   militansi  pemuda  yang  tidak  puas  terhadap
 Sukarno dan Hatta yang meminta pengampunan   dengan yang dialami oleh Kristus. “Sebab setiap   quo  dan hal itu berarti Jepang menolak upaya   pemerintah.
 kepada pemerintah Jepang dengan beralasan   murid harus bersedia berkorban lebih berat   kemerdekaan apapun dari Indonesia. Sekutu
                                                               Walaupun Amir sudah diangkat menjadi menteri
 61
 bahwa  kematiannya  akan  menimbulkan  daripada sang guru”, menurut penyiksanya.  sendiri yang ternyata diboncengi oleh Belanda di
                                                               pada awal September, ia baru dibebaskan
 58
 kekecewaan dan kemarahan rakyat Indonesia.    dalamnya menolak kenyataan adanya Indonesia
 Wikana, salah seorang pengikut Gerindo,                       dari penjara 1 Oktober, enam minggu setelah
 Atas desakan dan saran dari Sukarno dan Hatta   yang  merdeka. Bagi  pihak  Belanda,  Indonesia
 yang tahu bahwa Amir dipenjara di Malang                      proklamasi kemerdekaan. Pemenjaraan tersebut
 maka hukuman Amir diubah menjadi hukuman   belum  merdeka  karena  sebelum  kedatangan
 kemudian memberitahu pemuda di sana                           dan terutama penyiksaannya yang parah kembali
 seumur hidup.  Jepang mereka adalah penguasa dari wilayah
 62
 untuk membebaskannya.  Para pemuda yang                       lagi menaikkan pamor Amir di kalangan pemuda.
               ini. Pihak Belanda malahan mendelegitmasi
 Hatta sendiri mengetahui bahwa Amir   merupakan penggerak utama perlawanan   Ketika  mulai  berkiprah  di  pemerintahan  ini,
               pemerintahan Sukarno dan Hatta sebagai tidak
 memimpin  gerakan  bawah  tanah.  Sebab,   terhadap Jepang lalu melakukan penyergapan   menurut Klinken, Amir kini “memasuki fase
               lebih dari “pemerintahan boneka Jepang”.
 Amir pernah menemui Hatta dan Sjahrir dan   ke penjara Lowokwaru. Amir Sjarifuddin yang   baru yang paling publik dan paling dramatis
                                                                               67
 memintanya untuk mengungsi ke Australia   diselamatkan oleh para pemuda dibawa ke   Sementara itu, tuduhan yang sama dilekatkan   dalam hidupnya”.  Saat tiba di Jakarta, Amir
 apabila Belanda ditaklukkan oleh Jepang. Dalam   markas pemuda di dekat penjara Lowokwaru.   oleh para pemuda yang radikal terhadap   segera menyelengarakan konferensi pers dengan
 pengasingan di luar negeri, diharapkan Hatta   Di markas pemuda Lowokwaru, banyak pemuda   Sukarno-Hatta yang kompromis terhadap   para wartawan asing untuk menampilkan
 dan Sjahrir mengobarkan perlawanan melalui   dan  rakyat  yang  ingin  melihat  dan  berkenalan   Jepang. Meskipun mereka telah menyetujui   citra  bahwa  Republik  yang  baru  ini  bukanlah
 dengan Bung Amir. Amir di depan mereka   usulan pemuda mengenai urgensi kemerdekaan   bentukan Jepang. Ia mengatakan:
 siaran radio. Namun, Hatta menolaknya ketika
 sering berseru: “Hidup rakyat Indonesia”, “hidup   segera dari Jepang, masih ada keraguan dalam
 mengetahui bahwa Indonesia mesti bekerja sama
                                                               “Saya  adalah  seorang  demokrat  sampai
 revolusi Indonesia”, “hidup pemuda harapan   benak pemuda terhadap ketidakrevolusioneran
 mengorganisir perlawanan dengan Belanda dan                   ke tulang sumsum saya. Perjuangan
 bangsa”, “merdeka atau mati”. 63  pemerintah. Untuk membantah narasi-narasi
 biaya dari perjalanan itu sendiri akan dibiayai
                                                               kemerdekaan di zaman pemerintahan
 oleh pemerintah kolonial. Namun, Hatta   negatif yang dituduhkan dari pihak Belanda dan
 WAKIL KAUM MUDA DALAM REPUBLIK  pemuda, adalah penting bagi Sukarno dan Hatta   Jepang saya lanjutkan dengan ratusan
 menyetujui usulan Amir Sjarifuddin yang
               untuk memberi ruang representasi elemen anti-   kawan saya dengan cara underground.
 mengusulkan adanya  himbauan  kepada  rakyat
 REPUBLIK BUKAN BONEKA JEPANG:                                 Pada tanggal 30 Januari 1943 saya dan
 untuk tetap tenang. 59  Jepang di dalam pemerintahannya. Oleh sebab
 REPRESENTASI AMIR
               itu, meskipun mayoritas anggota kabinet pertama   54 kawan seperjuangan ditangkap. Tiga
 Dalam penjara Lowokwaru di daerah Malang   Segalanya bergerak  cepat  di  tahun  1945.   Republik Indonesia merupakan mantan  bucho   orang di antaranya sudah ditembak mati
 Amir disiksa habis-habisan selama ditahan oleh   Kekalahan Jepang dari Sekutu pada tanggal   (kepala departemen) ataupun  sanyo  (penasihat)   … Semua itu menunjukkan bahwa cerita-
 tentara Jepang. Amir menceritakan bahwa ia   14 Agustus 1945, segera diikuti dengan   di masa Jepang, Sukarno-Hatta menunjuk   cerita orang di luar bahwa pemerintah RI

 disiksa agar mengaku sebagai seorang komunis.   langkah cepat Indonesia memproklamasikan   Amir Sjarifuddin sebagai menteri penerangan   adalah boneka Jepang, tidak benar sama
 Kekristenannya dipertanyakan oleh interogator   kemerdekaan tiga hari setelahnya. Proklamasi   pertama. Dalam membentuk kabinet, Sukarno   68
                                                               sekali”.
 yang menyiksanya. Namun, Amir berusaha   kemerdekaan merupakan hasil konsensus dari   dengan sengaja mengangkat seorang pahlawan
                                        64
 meyakinkan bahwa ia tetap adalah seorang   golongan tua dan golongan muda mengenai   perjuangan melawan Jepang.  Posisi Amir dalam   Masuknya  Amir  dalam  pemerintahan
 Kristen. Tentara yang menyiksanya bilang bahwa   langkah yang perlu diambil Indonesia dalam   kabinet menjadi jaminan bahwa pemerintahan   dibutuhkan tidak hanya untuk membangun citra
                                                         65
 apabila Kristus bersedia berkorban dengan   situasi internasional dan nasional yang pelik.   Indonesia yang baru itu bukan bikinan Jepang.    anti-Jepang. Sukarno telah lama mengenalnya
 digantung kepada salib dalam memperjuangkan   Golongan tua, seperti Sukarno dan Hatta,   Di sisi lain, penujukkan Amir diharapkan dapat   berpengalaman dalam bidang publikasi, pers,





 70  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959            PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  71
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88