Page 252 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 252

Asia Tenggara. Renungan keagamaan       Karena itulah periode ini adalah saat                       kultural dari tradisi politik Islam pun   Bahkan, ada pula yang mengatakan
            seperti ini juga menguasai literatur    yang kritis dalam perkembangan Islam                        menjadi taruhan pula. Tak kurang       bahwa akarnya ialah pemikiran yang
            suluk di Jawa. Bagaimanakah hubungan    di Asia Tenggara. Pada tahap-tahap awal                     pentingnya, kontinuitas atau perubahan   berkembang di India.
            spiritual antara “kawula” dan “gusti” bisa   dari usaha pembentukan komunitas                       kultural menjadi problematik internal
            dipahami?                               Islam dan penyertaannya dalam corak                         yang sangat penting. Proses perluasan   Tetapi, bagaimanapun juga harus
                                                    kosmopolitanisme baru merupakan tema                        jangkauan pengaruh agama dalam         dibedakan antara proses akulturasi yang
            Kecenderungan sufistik ini juga         yang utama, sedangkan yang menjadi                          struktur sosial dan pola perilaku serta   bisa terjadi, dengan asal-usul dari suatu
            terpantul dalam usaha perumusan         masalah pokok ialah “penyederhanaan”                        pendalaman maknanya dalam kesadaran    kecenderungan pemikiran. Maka, dalam
            hubungan antara kawula dan gusti,       ajaran ke dalam berbagai bentuk simbol                      dan sistem kepercayaan ternyata        hal ini tradisi sufistik lebih dulu harus
            “hamba” dan “tuan”, dalam bentuk        kultural. Pada tahap kedua, masalah                         membawa resiko kultural yang besar     dicari dari ajaran Islam sendiri—sejarah
            yang lebih ril, yaitu kekuasaan         lain telah harus dihadapi. Lebih dari                       juga.                                  kehidupan Nabi dan para sahabat,
            politik. Bagaimanakah harus dilihat     pada masa-masa sebelumnya, kini idiom                                                              dan, terutama dari al-Qur’an. Pada
            hubungan “raja” dan “rakyat”?           kebudayaan yang lama dan keharusan                          Tetapi, peristiwa ini bukanlah hal yang   interpretasi atau tafsir terhadap ayat-ayat
            Apakah kekuasaan itu sesungguhnya?      struktural yang telah berakar secara                        unik dalam Sejarah Islam. Sejak agama   itulah terutama pergolakan pemikiran
            Dalam hal ini kitab Tajus-salatin, yang   sadar dijadikan sebagai pasangan                          yang bermula di kota Mekkah ini        dalam dunia mistik Islam terjadi.
            berpengaruh di kerajaan-kerajaan        dialog yang aktif. Dalam- proses                            melebarkan sayapnya sampai ke pusat-
            Melayu dan Jawa, melihat hubungannya    dialog ini maka marginalisasi nilai                         pusat peradaban besar hal-hal seperti itu   Ungkapan yang mengatakan “siapa
            dari kacamata sufistik. Semuanya        dan pembuangan idiom lama sebagai                           terjadi juga.                          yang mengenal dirinya, akan mengenal
            dilihat dari keharusan akan adanya      sesuatu yang tidak berharga bisa                            Antara Makhluk dan al-Khalik           Tuhannya” (Man ‘arrafa nafsahu ‘arrafa
            keharmonisan dan kesatuan semesta.      terjadi. Atau, bisa juga, proses adaptasi                                                          rabbahu) adalah awal dari usaha
            Teori “kenegaraan” yang diajukan kitab   dijalankan dan situasi simbiosis budaya                    Pernah ada anggapan bahwa tradisi      intensifikasi ibadat melalui tasauf.
            ini tak berbeda jauh dari teori Sunni—  pun diperkuat. Maka keutuhan kosmos                         mistik atau—lebih tepat—sufistik di    Namun problematiknya segera mulai,
            dalam arti penekanan yang utama pada    pun baru pun didapatkan. Hanya saja                         dunia Islam, adalah pengaruh langsung   ketika konsep “mengenal diri” harus
            sifat kenegaraan, yang dilandasi oleh   prosesnya tidak selalu berjalan secara                      dari Hellenisme, melalui pemikiran Neo-  dirumuskan. Bagaimanakah Hadith
            keharusan moral pribadi sang penguasa,   evolusioner. Konflik kultural bisa terjadi                 platonis. Penyebaran Islam ke Persia,   Qudsi, yang mengatakan, Kuniu hanzan
            bukannya pada ketentuan struktural      dan pembalikan nilai yang bercorak                          yang telah dirangkul oleh Hellenisme,   makhfiyyan an-u’rafa (Aku adalah harta
            dari kekuasaan. Namun, bukankah         “nativistik” kadang-kadang bisa juga                        melalui penaklukan Iskandar Zulkarnain   yang tersembunyi, yang senang untuk
            kenyataan sejarah tidak pernah bisa     muncul.                                                     (Alexander the Great) serta pengaruh   diketahui) harus diartikan? Semua
            menunjukkan terpenuhinya tuntutan                                                                   Persia dalam sejarah pemikiran Islam,   dirasakan sebagai suatu misteri.
            ideal itu? Maka, dalam periode ini      Dalam konteks Asia Tenggara sebagai                         seakan-akan memberikan pembenaran      Bagaimanakah “yang tersembunyi
            pun kita berhadapan dengan usaha        keseluruhan, proses kultural yang                           terhadap dugaan ini. Apalagi perdebatan   itu, dan “senang untuk diketahui” itu
            pembentukan tradisi politik yang        menggelisahkan ini menyebabkan                              antara cita manusia sebagai “ciptaan”   bisa didekati? Para sufi juga sangat
            “ingin” mengatasi tuntutan ideal dan    terjadinya perbedaan tradisi keagamaan                      atau sebagai “emanasi” Zat yang        menyadari peringatan Allah dalam
            keharusan struktural.                   di antara komunitas pemeluk. Kesatuan                       tertinggi juga melanda pemikiran sufi.   Al-Qur’an (Surah 57/Al-Hazd:16).



         240    Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   241
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257