Page 61 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 61

Tempat penyimpanan: Kropakan 9
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Va, asal: salinan dari lontar milik
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Pedanda Kt Djro dari Sawan, keadaan:
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   baik, ukuran: 50,7 cm : 3,8 cm, ruang
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   tulisan: 42,2 cm : 3,8cm., tebal: 13
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   lembar, jumlah halaman: 26 halaman,
                                     RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                                                                                                                                                                           jumlah baris per halaman: 4 baris,
                                     Babad ini menceritakan tentang sejarah keturunan brahmana. Diawali   Beliau sangat dihormati di Medang, bagian dari wilayah Bharatawarsa.                                                                                                                                                                     aksara: Bali, cara penulisan: digurat
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   dari kiri ke kanan, bahan: daun lontar,
                                     dengan kemunculan seseorang yang bernama Bhagawan Ramaparasu yaitu   Beliau sangat berwibawa dalam memimpin. Masyarakat damai sejahtera                                                                                                      6.                                                               bahasa: Kawi, bentuk teks: prosa,
                                     seorang anak dari Bhagawan Jamadagni dan cucu dari  Bhagawan Recika.   pada masa pemerintahannya. Babad ini juga menceritakan tentang Dang                                                                                                                                                                    subjek: Babad, usia: 86.
                                     Beliau mengembangkan keturunan brahmana hingga saat ini, dan berada   Huang Nirartha. Nir artinya tidak ada, ratha artinya tak bisa dihitung                                                BABAD BHUJANGGA RING BALI VA/9/1111
                                     di wilayah Bharatawarsa. Kemudian diceritakan ada  seorang keturunan   keutamaannya sehingga beliau bagaikan Bhagawan Kasyapa ayah dari Sang                                                                                                                                                                  Keterangan lain: pada lembar 1 recto di
                                     Ksatriya yang bernama Sri Dharmawangsa Teguh Ananta Wikrama       Garuda, kemudian beliau pergi mengungsi ke Bali.                                                                                                                                                                                            sisi kiri terdapat penanggalan Masehi
                                     Tunggadewa yang memiliki nama lain Bra Yang Manu Wkasing Suka.                                                                                                                                                                                                                                                [15-8-1933]. Di sisi kanan terdapat
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   tulisan berhuruLatin yang ditulis
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   dengan pensil “bujangga ring Bali,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   toeroenan dari lontarnja Pedanda Kt
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Djro dari Sawan, ditoeroen oleh Gde
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Ngembak dari Br Dangin-Peken”.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Pengarang/penyalin: Gde Ngembak.





















                 50                  KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                                                                      KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         51
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66