Page 62 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 62

Tempat penyimpanan: Kropakan 9
                                                                                                                                                        Va, asal: salinan dari lontar milik
                                                                                                                                                        Pedanda Kt Djro dari Sawan, keadaan:
                                                                                                                                                        baik, ukuran: 50,7 cm : 3,8 cm, ruang
                                                                                                                                                        tulisan: 42,2 cm : 3,8cm., tebal: 13
                                                                                                                                                        lembar, jumlah halaman: 26 halaman,
 RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                    jumlah baris per halaman: 4 baris,
 Babad ini menceritakan tentang sejarah keturunan brahmana. Diawali   Beliau sangat dihormati di Medang, bagian dari wilayah Bharatawarsa.              aksara: Bali, cara penulisan: digurat
                                                                                                                                                        dari kiri ke kanan, bahan: daun lontar,
 dengan kemunculan seseorang yang bernama Bhagawan Ramaparasu yaitu   Beliau sangat berwibawa dalam memimpin. Masyarakat damai sejahtera   6.           bahasa: Kawi, bentuk teks: prosa,
 seorang anak dari Bhagawan Jamadagni dan cucu dari  Bhagawan Recika.   pada masa pemerintahannya. Babad ini juga menceritakan tentang Dang             subjek: Babad, usia: 86.
 Beliau mengembangkan keturunan brahmana hingga saat ini, dan berada   Huang Nirartha. Nir artinya tidak ada, ratha artinya tak bisa dihitung   BABAD BHUJANGGA RING BALI VA/9/1111
 di wilayah Bharatawarsa. Kemudian diceritakan ada  seorang keturunan   keutamaannya sehingga beliau bagaikan Bhagawan Kasyapa ayah dari Sang           Keterangan lain: pada lembar 1 recto di
 Ksatriya yang bernama Sri Dharmawangsa Teguh Ananta Wikrama   Garuda, kemudian beliau pergi mengungsi ke Bali.                                         sisi kiri terdapat penanggalan Masehi
 Tunggadewa yang memiliki nama lain Bra Yang Manu Wkasing Suka.                                                                                         [15-8-1933]. Di sisi kanan terdapat
                                                                                                                                                        tulisan berhuruLatin yang ditulis
                                                                                                                                                        dengan pensil “bujangga ring Bali,
                                                                                                                                                        toeroenan dari lontarnja Pedanda Kt
                                                                                                                                                        Djro dari Sawan, ditoeroen oleh Gde
                                                                                                                                                        Ngembak dari Br Dangin-Peken”.
                                                                                                                                                        Pengarang/penyalin: Gde Ngembak.





















 50  KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                           KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         51
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67