Page 24 - BUKU TITIN
P. 24
Deret Bilangan
Pada materi sebelumnya, kamu telah mempelajari barisan bilangan, baik itu barisan
aritmatika ataupun barisan geometri. Sekarang, bagaimana jika suku-suku dalam barisan
bilangan tersebut dijumlahkan? Dapatkah kamu menghitungnya
Misalnya, diketahui barisan bilangan sebagai berikut.
2, 5, 8, 11, 14, 17, …, U n
Barisan bilangan tersebut jika dijumlahkan akan menjadi
2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17 + … + U n
Bentuk seperti ini disebut deret bilangan. Jadi, deret bilangan adalah jumlah suku-
suku suatu barisan bilangan. Sebagaimana halnya barisan bilangan pun dibagi menjadi dua
bagian, yaitu deret aritmatika dan deret geometri.
1. Deret Aritmatika
Kalian telah mengetahui definisi barisan aritmatika. Jumlah seluruh suku-sukunya
dinamakan deret aritmatika. Jadi, deret aritmatika atau deret hitung adalah suatu deret yang
diperoleh dengan cara menjumlahkan suku-suku barisan aritmatika. Jika a,a + b,a + 2b,…,
a+(n-1)b adalah barisan aritmatika baku maka a + (a+b) + (a+2b) + … + (a+(n-1)b) disebut
deret aritmatika baku.
Coba kamu perhatikan barisan aritmatikaa berikut.
3, 6, 9, 12, 15, 18, …, U n
Jika kamu jumlahkan barisan tersebut, terbentuklah deret aritmatika sebagai berikut.
3 + 6 + 9 + 12 + 15 + 18 + … + U n
Jadi, deret aritmatika adalah jumlah suku-suku barisan dari barisan aritmatika.
Contoh soal
Suatu barisan aritmatika adalah memiliki suku pertama 5 dan beda 3. Tuliskan deret
aritmatika dari barisan tersebut.