Page 49 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 49
3. Memberi kesempatan pendengar untuk merenungkan pembicaraan
sebelumnya.
4. Membantu ingatan pembicara tentang pokok-pokok penting dari Retorika yang
akan dikemukakan berikutnya.
Menurut Steven A. Beebe (1991: 251), rate and rhythm are how fast do you
talk? Most speakers average between 120 and 180 words per minute (rate and
rhythm adalah seberapa cepat Anda berbicara. Pada umumnya kecepatan pembicara
berki-sar 120-180 per menit). Paul E Nelson (2009: 160) menambahkan, rhythm
berhubungan dengan tempo Retorika. Biasanya irama dimulai dengan nada rendah
ketika pembicara menjelaskan siapa dia dan apa yang ingin ia katakan. Selama
Retorika berlangsung, kecepatan irama akan ditekankan pada informasi yang
dipandang penting. Nada rendah juga dipakai untuk memberi ulasan kesimpulan
pada kata penutup presentasi.
Enrich & Gene R. Hawes (1993:16) mengingatkan, “Jangan berbicara dengan
kecepatan konstan terhadap sekelompok orang. Kecepatan yang bervariasi akan
lebih enak didengar. Jika ide yang Anda sampaikan cukup rumit, kurangi
kecepatan. Jika ide itu sederhana, pakailah kecepatan yang lebih tinggi dari biasa.
Kecepatan rata-rata terbaik adalah 130-165 kata per menit. Gunakan alat perekam
sebagai alat yang sangat efektif untuk meningkatkan kualitas dan kejelasan kata-
kata yang Anda ucapkan. Rekamlah suara Anda untuk mengukur kecepatan suara
Anda. Perhatikan kejelasan suara dari setiap kata yang Anda hasilkan serta
pengucapan huruf hidup dan beberapa konsonan seperti, d, b, p, dan lain-lain.”
Menurut Roosdi A.S. (1965:106) rate atau cepat lambatnya suara sangat erat
hubungannya dengan rhythm atau irama suara. Suara yang kecepatannya teratur
dengan irama yang sesuai akan membuat pendengar senang dan mudah mengingat.
Suara yang terlalu cepat sulit ditangkap maksudnya, terutama bagi pendengar yang
belum terbiasa. Suara yang terlalu lambat, apalagi dilakukan secara terus-menerus
akan membuat pendengar jenuh dan lelah. Jika materi kalimat yarig .akan
disampaikan itu penting, Anda harus menyampaikan secara pelan, sementara untuk
kalimat hiasan ucapkanlah dengan sedikit lebih cepat. Anda juga perlu
memperhatikan cepat dan lambatnya, waktu berhenti atau menarik napas atau
memikir-kan kalimat berikutnya. Scbelum dan sesudah ucapan-ucapan penting
45