Page 55 - SEMINAR PENDIDIKAN

cara sebclum Anda sedang berbicara. Jika yang demikian itu Anda lakukan, Anda
telah menjadi contoh jelek yang akan ditiru orang lain, dan selanjutnya mereka juga

akan berbicara dengan orang lain ketika Anda sedang berRetorika.
Rob Abernathy dan Mark Reardon (2002: 16) memberi kiat yang menarik.

Masukilah ruangan dari sisi kiri pendengar. Dengan cara ini, mata dan kepala

mereka bergerak ke arah kiri, dan dengan demikian otak bagian kanan mereka yang
terangsang. Dengan tidak aktifnya kemampuan analisis otak bagian kiri untuk

sementara waktu, pendengar akan lebih bersikap terbuka dan menerima.

7. Berhentilah Sejenak Jika Ada Gangguan

Kadang-kadang terjadi interupsi atau gangguan. Pada situasi seperti itu,
tunggulah sampai situasi teratasi. Pernah terjadi, ketika pembicara pemula sedang

menghadapi pendengar dalam jumlah banyak, tiba-tiba datanglah seorang pria dan
wanita. Ia berusaha sekuat tenaga berusaha untuk menarik perhatian mereka, dan

akhirnya berhasil. Setelah itu, penjaga ruangan dengan sepatunya yang berat dan

langkahnya yang terputus-putus berjalan ke depan hendak membuka jendela.
Suaranya menggema ke seluruh ruangan, sehingga perhatian pendengar tercerai

berai kembali. Si pembicara muda yang belum berpengalaman itu merasa sangat
terganggu dan kehilangan konsentrasi serta kehilangan seluruh perhatian pende-

ngar. Lain halnya bagi pembicara yang sudah bcrpengalaman. Ia hanya tertawa
bersama para pendengar, menunggu semua tenang kembali dan meneruskan

pembicaraannya dengan ucapan,”Eh seperti yang telah saya katakan sebelum suara

blak-bluk yang Anda dengar tadi....”
8. Berdirilah dengan Tegak dan Hindarilah Gcrakan-gerakan yang Tidak

Perlu
Berhati-hatilah dengan gerakan-gerakan yang tidak Anda sadari, seperti

bermain-main dengan pensil atau kapur, menggerak-gerakkan benda tertentu
ataupun menggoyangkan kaki. Gerakan ini akan mengalihkan perhatian pendengar,

karena menggelikan dan aneh. Terlebih lagi, gerakan itu menyatakan bahwa pikiran

Anda tidak terpusatkan pada pendengar, seakan-akan Anda sedang berada dalam
keadaan melamun dan tidak konsentrasi.

51