Page 61 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 61
2. Anda harus berbicara kepada pendengar, bukan kepada diri Anda
sendiri. Dengan kata lain, Anda harus memusatkan perhatian pada
pendengar dan pada reaksi mereka terhadap apa yang Anda katakan.
3. Anda harus menyampaikan isi Retorika sesuai dengan situasi yang
Anda hadapi. Mated yang berbeda dan situasi yang berbeda
membutuhkan cara penyampaian yang berbeda pula.
Apabila Anda mengikuti beberapa petunjuk di atas, Anda mempunyai
kemungkinan untuk berhasil. Sebaliknya, jika Anda tidak mengindahkannya, Anda
akan gagal. Anda hams penuh semangat pada waktu berbicara. Cara berbicara yang
dingin dan tanpa semangat tidak ada nilainya sama sekali. Tunjukkan kepada
pendengar bahwa Anda membutuhkan perhatian pendengar, memohon agar mereka
diam dan tenang.
Tidak ada sesuatu yang besar dapat dicapai tanpa antusiasme," kata
Emerson. Pikiran saja tidaklah cukup. Kadang kala pikiran hanyalah milik individu
sendiri saja, tidak terjangkau oleh dunia. Mengapa kita membuang harta yang
terpendam tersebut? Bakarlah otak orang dengan antusiasme. Pemikiran Anda yang
berharga akan menjadi milik dunia; seluruh umat dapat menikmatinya. Pemikiran
yang terbakar dengan obor antusiasme akan menghasilkan tindakan-tindakan dan
hasil-hasil yang tidak ternilai harganya. Bruce Barton mengatakan, "Apabila Anda
hanya dapat memberikan satu hadiah pada pu-tra Anda, berikanlah kepadanya
antusiasme."
Antusiasme merupakan ciri orang yang sedang berjuang untuk mencapai
sukses. Hanya mereka yang mempunyai antusiasme pada pekerjaan merekalah
yang akan menghasilkan sesuatu. Perlihatkanlah antusiasme Anda ketika berbicara
di depan umum.
Apakah Anda betul yakin tentang apa yang Anda bicarakan? Apakah Anda
telah menyiapkannya dengan sungguh-sungguh sehingga Anda yakin bahwa semua
itu benar? Apakah Anda yakin bahwa semua yang mendengarkan Anda akan
mendapat keuntungan dan manfaat dari apa yang akan Anda sampaikan? Apabila
Anda yakin dengan semua ini, perlihatkanlah keyakinan Anda, seperti yang
dikatakan oleh Joseph Joubert, "Siapa pun tidak akan bisa menanamkan
kepercayaan pada orang lain, apabila ia sendiri tidak memiliki keyakinan dan
57