Page 65 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 65

3.  Motivasi Melalui Kredibilitas Niat Baik Pembicara
                               Nait baik pembicara bisa ditunjukkan melalui ekspresinya atas pemahaman,

                        empati dan responsifhya terhadap apa yang dirasakan pendengar. Ketika pendengar
                        percaya  pada  niat  baik  pembicara,  mereka  akan  percaya  terhadap  apa  yang  ia

                        sampaikan, terutama dalam situasi di mana pendengar tidak memiliki keterlibatan

                        secara  langsung  atau  secara  pribadi  dengan  topik  yang  disajikan.  Persepsi
                        pendengar  terhadap  niat  baik  pembicara  menentukan  respons  mereka  terhadap

                        pesan-pesan yang disampaikannya.
                               Empati  adalah  kemampuan  untuk  melihat  dunia  m&alui  kacamata

                        seseorang. Ketika kita berempati, kita mengesam-pingkan perasaan kita sendiri dan

                        mencoba untuk mengalami sesuatu dari sudut pandang orang lain. Jika Anda tidak
                        me-ngerti  pendengar  Anda,  Anda  tidak  akan  dapat  berempati  de¬ngan  mereka.

                        Berempati  mengharuskan  Anda  untuk  melam-paui  pemahaman  untuk
                        mengidentifikasi emosi dengan cara pandang pendengar.



                        4. Motivasi Melalui Ajakan Bertindak
                               Retorika  untuk  bertindak  (the  speech  to  acmate)  adalah  Retorika  untuk

                        memengaruhi  keyakinan  dan  sikap  pendengar  serta  memotivasinya  untuk
                        melakukan sesuatu. Dalam Retorika ini, Anda tidak hanya menyajikan argumen

                        yang meyakinkan pendengar untuk mempertimbangkan, tetapi lebih dari itu, yaitu
                        memotivasi  mereka  dengan  menjelaskan  bagaimana  cara  melakukannya  dan

                        insentif yang menjanjikan, yaitu:

                        a.  Insentif Memotivasi Perilaku
                               Insentif adalah penghargaan yang dijanjikan jika tindakan tertentu diambil

                        atau tujuan tercapai. Insentif mendorong kita untuk bertindak. Ia dapat berupa: (1)
                        penghargaan  fisik  seperti  makanan,  tempat  tinggal,  uang,  dan  sebagainya;  (2)

                        penghargaan psikologis seperti konsep diri yang positif dan ketenangan pikiran; dan
                        (3) penghargaan sosial seperti peneri-maan, status, dan popularitas. Terlepas dari

                        jenis  insentif  yang  ditawarkan,  jika  pendengar  tertarik  dengan  insentif  tersebut,

                        maka ia termotivasi untuk mengambil tindakan sesuai dengan kebutuhannya.
                               Setiap  tindakan  memerlukan  waktu,  biaya,  dan  tenaga.  Anda  harus

                        menyeimbangkan antara seruan bertindak dan biaya atau energi yang dikeluarkan.



                                                              61
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70