Page 63 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 63

tertarik  dan  antusias  mendengarkan  bagaimana  cara-cara  untuk
                               mengatasinya. Mereka akan mengerahkan energinya untuk terlibat terhadap

                               apa yang sedang Anda sampaikan. Ada lima emosi negatif pendengar yang
                               bisa Anda manfaatkan untuk memotivasi mereka, yaitu:

                               1) Takut  (fear).  Jika  Anda  dapat  memberikan  contoh,  cerita,  dan  angka

                                  statistik yang menciptakan ketakutan bagi pendengar, maka mereka akan
                                  lebih  antusias  untuk  mendengarkan  Retorika,  khususnya  tentang

                                  bagaimana  cara  menghilangkan  sumber  ketakutan,  bahkan  bagaimana
                                  selamat dari bencana tersebut.

                               2) Rasa bersalah (guilt). Sebagai pembicara, Anda dapat membangkitkan

                                  perasaan  bersalah  bagi  pendengar,  sehingga  mereka  mcmperhatikan
                                  argumen-argumen yang Anda kemukakan. Mereka akan lebih antusias

                                  jika Anda bisa mengemukakan bagaimana cara-cara untuk memperbaiki
                                  diri dan tidak mcngulang kesalahan yang sama di kemudian hari.

                               3) Malu {shame). Sebagai pembicara, Anda juga bisa berRetorika dengan

                                  membangkitkan  perasaan  malu  atas  kesalahan  masa  lalu,  lalu  Anda
                                  menunjukkan bagaimana cara berhenti dari kesalahan dan berhati-hati

                                  agar tidak mengalami kembali peristiwa yang memalukan itu.
                               4) Kemarahan (anger). Seorang pembicara bisa memanfaatkan kejengkelan

                                  pendengar  terhadap  suatu  masalah  dan  membangkitkan  mereka  untuk
                                  menyalurkan  kemarahan  tersebut.  Tapi  pembicara  harus  pandai

                                  mencarikan penyaluran kemarahan yang logis dan harus berhati-hati agar

                                  tidak dituduh sebagai penghasut atau provokator atau penebar kebencian.
                               5) Kesedihan  (sadness).  Kescdihan  merupakan  perasaan  yang  tidak

                                  menyenangkan akibat suatu tujuan yang tidak tercapai atau karena sebab-
                                  sebab lainnya. Tidak seperti emosi negatif lainnya yang energinya dieks-

                                  presikan  atau  disalurkan  ke  luar,  kesedihan  cenderung  membuat
                                  seseorang menarik diri dan mengisolasi diri dari kegiatan sosial. Sebagai

                                  pembicara,  Anda  harus  mencarikan  cara  untuk  mengakhiri  dan

                                  menghindari  kesedihan  atau  memberikan  hiburan  atas  kesedihan
                                  tersebut. Pendengar akan tertarik mendengarkan pembicaraan yang bisa

                                  mengalihkan kesedihan dan memberi hiburan atau solusi atas masalah



                                                              59
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68