Page 64 - SEMINAR PENDIDIKAN
P. 64

tersebut.
                           b.  Membangkitkan emosi positif (evoking positive emotions). Sama seperti

                               membangkitkan emosi negatif yang dapat mengundang antusias pendengar,
                               Anda  juga  dapat  me-ningkatkan  keterlibatan  pendengar  dengan

                               membangkitkan  emosi  positif.  Melalui  emosi  negatif,  Anda  bertujuan

                               menunjukkan  bagaimana  cara  mengurangi  atau  menghindari  perasaan
                               negatif  itu.  Adapun,  melalui  emosi  positif,  Anda  berusaha  membantu

                               pendengar  mempertahankan  atau  mengembangkan  perasaan  positif  itu.
                               Berikut  ini  lima  emosi  positif  yang  dapat  memotivasi  pendengar  agar

                               terlibat dalam argumen yang Anda kemukakan:

                                  1.  Kebahagiaan  (happiness).  Sebagai  pembicara,  jika  Anda  dapat
                                      menunjukkan pendengar bagaimana cara-cara meraih kebahagiaan,

                                      maka mereka cenderung untuk mendengarkan dan berpikir tentang
                                      cara-cara yang Anda sarankan.

                                  2.  Kebanggaan  (pride).  Ketika  Retorika  Anda  berisi  hal¬hal  yang

                                      dapat membangkitkan perasaan senang dan bangga pada pendengar
                                      terhadap diri mereka sendiri atas apa saja yang mereka peroleh atau

                                      mereka lakukan, mereka akan lebih terlibat dalam mendengar apa
                                      yang Anda katakan.

                                  3.  Kelegaan  (relief).  Sebagai  pembicara,  Anda  bisa  menggunakan
                                      kelegaan sebagai cara untuk memotivasi pendengar untuk terlibat

                                      dalam argumen Anda, antara lain dengan cara mengaitkan argumen

                                      itu dengan emosi negatif, khususnya rasa takut.
                                  4.  Harapan (hope). Anda bisa memperoleh perhatian pendengar jika

                                      Anda  dapat  menunjukkan  bagaimana  cara-cara  mengatasi  situasi
                                      yang  sulit  dan  tidak  menye-nangkan.  Dalam  hal  ini,  Anda  dapat

                                      menggabungkan rasa takut dan harapan (fear and hope appeals).
                                  5.  Terharu (comppassiori). Pembicara dapat membangkitkan perhatian

                                      pendengar  dengan  cara  menanam-kan  perasaan  haru  atas  sebuah

                                      penderitaan yang dia-lami oleh seseorang.






                                                              60
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69