Page 32 - E-MODUL ALJABAR LINEAR MATRIKS & SPL
P. 32

Perhatikan kembali contoh-contoh matriks (1.7). Matriks A mempunyai
                      rank 2, matriks B mempunyai rank 2, dan matriks C juga mempunyai rank
                      2.


                         Sebagai  catatan,  OBE  mempunyai  padanan,  yaitu  operasi  kolom
                      elementer disingkat dengan OKE yang terdiri dari tiga tipe sebagai berikut:

                      OKE Tipe 1 : menukar letak kolom ke-i dengan kolom ke-j, dinotasikan   ,

                      OKE  Tipe  2  :  mengalikan  kolom  ke-i  dengan  bilangan  real  tak  nol  p,
                                       dinotasikan      ,

                      OKE  Tipe  3  :  menjumlahkan  kolom  ke-i  dengan  p-kali  kolom  ke-j,
                                       dinotasikan      .

                      Penggunaan OKE akan diberikan pada bab selanjutnya.

                      1.3.2 Sistem Persamaan Linear Homogen
                           Suatu  sistem  persamaan  linear  dimungkinkan  mempunyai  bagian
                      konstan  bilangan  nol  semua.  Jika  diinterprestasikan  sebagai  sebuah
                      persamaan  linear,  sistem  persamaan  ini  mewakili  garis-garis  lurus  yang
                      melewati  O(0,  0)  mempunyai  persamaan  garis             .  Kemudian
                      sejalan  dengan  perumuman  yang  diterangkan  dalam  pembahasan  sistem
                      persamaan  linear,  persamaan               juga  termasuk  salah  satu
                      persamaan  linear  yang  mempunyai  dua  variabel  yang  bisa  diperumum
                      menjadi persamaan linear dengan n variabel.
                           Suatu persamaan linear disebut persamaan linear homogen jika suku yang
                      memuat  konstanta  adalah  nol.  Jadi  sistem  persamaan  yang  terbentuk
                      menjadi demikian:


                                                         2 2


                                                       22 2
                                              2
                                                                        2
                                                                                                                                         (1.8)


                                                       2 2


                      Karena  suku  konstantanya  nol  semua,  maka  sistem  persamaan  linear
                      homogen ini selalu mempunyai penyelesaian, yaitu

                                                          .
                                               2



                           Pertanyaannya  adalah  apakah  sistem  persamaan  linear  homogeny
                      tersebut  juga  mempunyai  penyelesaian  tak  nol.  Umtuk  menjawab
                      pertanyaan  ini,  metode  mencari  penyelesaian  sistem  persamaan
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37