Page 49 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 49

39


                 Gambaran struktur masyarakat  Jam bi  adalah juga merupa-
            kan  gambaran  sosial  budaya  masyarakatnya.  1 7  )  Masyarakat
            yang  tersusun  dari  kelompok-kelompok  dan  dimulai  dari  unit
            terkecil  yaitu  keluarga,  yang  terdiri  am~ ayah,  ibu  dan  anak-
            anak.  Selanjutnya rumah,  yang  terdiri dari kumpulan  beberapa
            rumah,  diatasnya  adalah  kampung  yang  terdiri  dari  sejumlah
            rumah,  selanjutnya  negeri  atau  marga  yang  merupakan  kum-
            pulan  dari  beberapa  kampung.  Dan  dari  masing-masing  unit,
            sejak  dari  unit terkecil hingga  kepada unit yang  terbesar mem-
            punyai  pimpinannya masing-masing. Kenyataan ini dapat djlihat
            dari seloko adat mengatakan

                 Rumah sekato tengganai.
                 Kampung sekato tuo.
                 Negeri sekato batin.
                 Rantau sekato jenan_g dan
                 Alam  sekato rajo.  1 8  )
                 Seloko  adat  demikian  memperlihatkan  struktur  masyara-
            kat  Jambi  umumnya  dan  daerah  batin  khususnya  tersusun  dari
            keluarga,  rumah  tangga.  kampung,  negeri, dan alam atau Keraja-
            an  Jambi.  Seloko  itu juga  menunjukkan bahwa hirarki kekuasa-
            an  yang  berlaku  di  daerah  Jambi  bukan  didasarkan  kepada hu-
            bungan  darah  (geneologis ).  tetapi  lebih  banyak  didasarkan  ke-
            pada  hubungan  tempat  atau  teritorial. Walaupun demikian  ciri
            pokok  yang  tergambar  dalam  pola  hubungan  kekerabatan  di
            daerah  Jambi  dapat  dilihat  adanya  perbedaan pokok, terutama
            antara  daerah  lingkungan  Batin  dan  Kerinci.  Jenis kekerabatan
            yang  patrilinial  lebih nyata pada daerah Melayu, sedangkan dua
            daerah  lainnya  lebih dekat  kepada bentuk materilinial.  Namun
            dalam  pengangkatan  pimpinan  daerah,  sejak  dari  kampung,
            dusun  dan  negeri  lebih  didasarkan  kepada  primus  interpares.
            Di  daerah  Batin  dan  Kerinci  tidak ada kaitan struktural antara
            suatu negeri dengan  negeri lainnya, atau  antara suatu dusun de-
            ngan dusun lainnya.  1 9  )
                 Para  ketua  adat  seperti  pasirah,  penghulu,  rio,  depati,
            tumenggung,  tuo  batin,  batin  dan  lain  sebagainya  berkuasa
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54