Page 51 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 51
41
5. Kemas keturunan dari temenggung, gelar ini merupakan
gelar perseorangan dan yang perempuan disebut dengan
nyimas. 2 2 )
Di dalam pemerintahan, para bangsawan ini biasanya disebut
dengan kademang ngabehi dan lain sebagainya.
Struktur masyarakat JambL sekaligus telah memperlihat-
kan struktur pemerintahan yang berlaku di kalangan masyara-
kat, baik pada masyarakat batin dan penghulu, maupun pada
masyarakat Melayu,. atau daerah kalbu yang 12. Dan secara
keseluruhan dapat dilihat, bahwa bentuk pemerintahan yang
berlaku adalah berbentuk gabungan antara pemerintahan geneo-
logis dan pemerintahan yang didasarkan kepada teritorial.
Bentuk pemerintahan yang demikian dianggap oleh Belanda
sebagai pemerintahan adat. yang tetap dapat berlaku, namun
untuk penertiban administrasi pemerintahan maka Belanda
menciptakan administratieve controle van een inlandsch goun-
vernements bestuut sambtenaar, cenassisten-demag. 2 3 )
Untuk menjaga beberapa kepentingannya di daerah Jambi,
maka Pemerintah Belanda telah melakukan berbagai perubahan
di mana perubahan-perubahan tersebut. meliputi bermacam-
macam kepentingan masyarakat secara keseluruhan di antaranya
dapat dikemukakan sebagai berikut.
Perubahan status dan sistem pemerintahan di Jambi. Ke-
nyataan ini telah dikemukakan, bahwa adanya kecenderungan
Pemerintah Belanda untuk menciptakan dua bentuk kekuasaan.
yaitu tetap menghormati sistim pemerintahan tradisional, baik
dalam batas kekuasaan yang berdasarkan kepada teritorial.
Seperti kekuasaan para tengganai, tuo-tuo tengganai, rio de-
pati, depati dan lain sebagainya. Di samping itu Belancta me-
nempatkan pula pada demang, asisten demang dan ambtenar se-
bagai suatu pemerintahan formal, bahkan kedudukan para bang-
sawan Jambi juga tidak jauh berbeda dengan keadaan seperti
para depati, rio, mangku dan lain sebagainya, kekuasaan mereka
juga sudah sangat terbatas. Dengan demikian terlihat bahwa