Page 263 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 263

produk  tersebut,  maka  studi  kuantitatif  dengan  menggunakan
            analisis computer, adalah  lebih efektif untuk digunakan.

            PENGUMPULAN DATA SEKUNDER
                Setelah proses penentuan tujuan riset, maka langkah selanjutnya
            aadaalah pengupulan informasi sekunder. Informasi sekunder dapat
            berupa hasil riset dari berbagai organisasi, data yang dihasilkan dari
            dalam perusahaan untuk studi sebelumnya, atau informasi pelanggan
            yang  dikumpulkan  oleh  bagian  penjualan.  Proses  untuk
            mengumpulkan  data  sekunder  disebut  riset  sekunder,  sedangkan
            studi yang dilakukan untuk memenuhi tujuan khusus disebut  riset
            primer.  Riset  sekunder  mungkin  dapat  memberikan  gaambaaran
            yang  cukup  tentang  sebuah  masalah  sehingga  mengurangi
            kebutuhan  akan  riset  primer.  Hasil  riset  sekunder  dapat  menjadi
            petunjuk  yang  akurat  dan  berpengaruh  terhadap  rancangan
            pelaksanan riset primer.
                    Sumber informasi data sekunder dapat diperoleh dari instansi
            pemerintah, perusahaan riset pemasaran, perusahaan sensus swasta
            dan agen-agen periklanan. Sebagai contoh : Behaviorscan dan A.C.
            Nielsen  Company  secara  regular  mengirimkan  informasi  kepada
            pelanggan utamanya, seperti : General Motor, Nabisco, san Procter
            &  Gamble,  mengenai  berbagai  produk  dan  merek  yang  dijual  di
            berbagai  took-toko  makanan  dan  obat-obatan.  Infomasi  sekunder
            lainnya juga dapat diterbitkan oleh sindikasi perusahaan riset pasar.



















             250 | Perilaku Konsumen
   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268