Page 265 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 265
para peneliti dapat memperoleh informasi yang lebih komprehensip
tentang atribut produk yang dipertimbangkan konsumen serta
pemahaman yang lebih luas terhadap ikatan antara orang dan merek
yang menentukan loyalitas konsumen terhadap merek.
Eksperimantasi. Teknik eksperimen atau biasa juga disebut
causal research, adalah teknik dimana hanya satu variabel bebas
(independent variable) yang dimanipulasi pada satu waktu tertentu,
sedangkan semua elemen lainnya dibiarkan tetap. Eksperimen
terkontrol seperti ini menjamin bahwa setiap perbedaan hasil
variable tak bebas (dependent variable) disebabkan oleh perlakuan
yang berbeda terhadap variabel yang sedang dipelajari dan bukan
oleh faktor-faktor luar. Sebagai contoh untuk mengetahui pengaruh
berbagai macam variabel seperti desain kemasan, harga penawaran
promosi, tema iklan terhadap daya tarik penjualan, dapat mungkin
diuji melalui berbagai eksperimen yang direncanakan untuk
mengenali sebab dan pengaruhnya.
Survei. Jika para peneliti ingin menggali informasi kepada
konsumen tentang berbagai pilihan pembeliannya, mereka dapat
bertanya secara langsung, melalui pos, telepon, atau media
elektronik. Beberapa metode survey memiliki keuntungan dan
kerugian tertentu yang harus dipertimbangkan peneliti ketika
memilih metode yang akan digunakan.
Survei wawancara perorangan adalah bentuk survey yang
dilaksanakan melalui wawancara di rumah atau di tempat belanja
eceran. Bentuk lain adalah menemui konsumen yang sedang
berbelanja di mal. Hal ini dilakukan karena factor kesulitan menemui
responden di rumah atau para responden enggan untuk mengijinkan
orang lain masuk kerumah mereka.
Survei melalui telepon juga digunakan untuk mengumpulkan
data konsumen, walaupun waktu sangat terbatas untuk dapat
menghubungi responden, seperti ibu rumah tangga pekerja. Selain
itu para responden cenderung kurang responsife pada telepon yang
mengganggu waktu istirhat mereka. Kesulitan adalah menghubungi
orang yang tidak mempunyai nomor telepon yang terdaftar,
252 | Perilaku Konsumen