Page 34 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 34
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis pada dasarnya membagi pasar ke
dalam unit geografis yang berbeda-beda seperti, negara, regional,
negara bagian, kota atau lingkungan. Sebuah perusahaan dapat
memutuskan untuk beroperasi pada satu atau beberapa wilayah
geografis atau beroperasi di seluruh wilayah tetapi memberikan
perhatian untuk perbedaan kebutuhan dan keinginan sesuai kondisi
geografis masing-masing. Dasar pemikiran segmentasi geografis
adalah bahwa biasanya orang yang berdomisili di daerah yang sama
memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa.
Segmentasi geografis merupakan strategi yang berguna bagi
banyak pelaku pemasaran. Menemukan berbagai perbedaan
berdasarkan geografis relatif mudah untuk berbagai produk. Di
samping itu, segmentasi geografis memungkinkan perusahaan dapat
merelokasi produk, iklan, promosi dan usaha-usaha pemasaran agar
lebih sesuai dengan kebutuhan wilayah, kota dan bahkan lingkungan
individiu tertentu.
2. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok-
kelompok berdasarkan variable demografis. Beberapa karakteristik
demografis yang paling sering digunakan sebagai dasar untuk
segmentasi pasar antara lain: usia, gender (jenis kelamin), status
perkawinan, pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan, dsb. Faktor
demografis merupakan dasar yang paling popular untuk segmentasi
konsumen, karena kebutuhan, keinginan dan tingkat penggunaan
konsumen sering berbeda sejalan dengan perbedaan variable
domografisnya. Selain itu data-data demografis biasanya lebih
mudah diukur daripada berbagai variabel segmentasi lain. Berbagai
variabel denografis mengungkapkan kecenderungan yang
memberikan isyarat berbagai peluang bisnis, seperti pergeseran usia,
jenis kelamin, dan distribusi penghasilan.
• Usia dan siklus hidup. Kebutuhan dan minat terhadap produk
dapat berbeda sesuai dengan usia para konsumen. Berdasarkan
Perilaku Konsumen | 21