Page 36 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 36
psikografis) yang dirancang untuk mengenali berbagai aspek yang
relevan mengenai kepribadian, motif membeli, minat, sikap,
kepercayaan, dan nilai-nilai konsumen.
4. Segmentasi Sosial Budaya
Segementasi sosial budaya merupakan pengelompokan pasar
berdasarkan variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis
(budaya). Beberapa pemasar membagi segmentasi sosial budaya
berdasarkan tahap dalam siklus kehidupan keluarga, kelas sosial,
nilai-nilai budaya inti, keanggotaan sub-budaya, dan keanggotaan
lintas budaya.
• Siklus kehidupan keluarga. Sebagian besar keluarga melalui
sebuah tahapan yang relative sama dalam proses pembentukan,
perkembangan dan perpisahan akhir mereka. Pada setiap tahap,
unit keluarga membutuhkan berbagai produk dan jasa yang
berbeda. Sebagai contoh anak muda lajang membutuhkan
beberapa perlengkapan rumah tangga yang pokok untuk kamar
mereka, sedangkan orang tua membutuhkan perabotan rumah
tangga yang lebih lengkap.
• Kelas sosial, digunakan sebagai salah satu dasar dalam
segmentasi pasar yang menggambarkan status relative dalam
masyarakat. Status sosial biasanya diukur dari beberapa indeks
variable demografis tertimbang, seperti : pendidikan, pekerjaan
dan pendapatan. Konsep kelas sosial secara tidak langsung
menyatakan khirarki dimana orang-orang dalam kelas yang sama
biasanya memiliki status sosial yang sama, sedangkan para
anggota kelas lain memiliki status yang lebih tinggi atau lebih
rendah. Bernagai hasil penelitian menemukan bahwa konsumen
dalam berbagai kelas sosial berbeda memiliki pilihan produk dan
kebiasaan membeli yang berbeda.
• Budaya, sub-budaya dan lintas budaya. Segementasi pasar
berdasarkan budaya didasari oleh sebuah pemahaman bahwa
para konsumen dalam budaya yang sama cenderung menganut
Perilaku Konsumen | 23