Page 72 - pjok
P. 72
4. Teknik memasuki garis finis sebagai berikut. e. Lakukan daya dorong yang penuh, gunakan gerak
a. Memasuki gari finis tidak mengurangi kecepatan lengan yang mudah dan gerakan yang baik dari ping-
jalan. gang.
b. Membungkukkan bahu ke depan/menjatuhkan salah 7. a. mencatat waktu
satu bahu ke depan. 8. b. ibu jari dan ke empat jari tangan membentuk huruf
5. Nomor atau jarak jalan cepat: V terbalik
a. Jarak dekat, 3000 m. 9. d. kecepatan
b. Jarak menengah, 5000 m. 10. e. dicondongkan ke depan
c. Jarak jauh, 10 km, 20 km, 42 km. 11. a. start atau pertolakan
pembahasan: Kunci pertama yang harus dikuasai
B. lAri jArAk pendek oleh pelari jarak pendek/sprint adalah start atau
latihan pertolakan. Keterlambatan atau ketidaktelitian pada
1. Organisasi olahraga atletik internasional baru terbentuk waktu melakukan start sangat merugikan pelari jarak
pada tanggal 17 juli 1912 pada Olimpiade ke-5 di pendek (sprinter). Oleh sebab itu, cara melakukan start
Stockhom, Swedia dengan nama “International Amateur yang baik harus benar-benar diperhatikan dan dipelajari
Athletic Federation” yang disingkat IAAF. serta dilatih secermat mungkin.
2. Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan 12. b. siap
yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau ban per- 13. a. 120-140 derajat
lombaan jumlahnya ada delapan buah. Lebar setiap pembahasan: Setelah ada aba-aba siap, posisi badan
lintasan berukuran 1,22 meter. seorang pelari adalah lutut ditekan ke belakang, lutut
3. Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pen- kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku
dek, misalnya sepatu spikes, start block, tiang finis, 90 derajat, sedangkan kaki belakang pelari membentuk
stopwatch, dan bendera start atau pistol. 120-140 derajat. Dan posisi pinggang sedikit diangkat
4. Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek lebih tinggi dari bahu, tubuh sedikit condong ke depan,
sebagai berikut. serta bahu agak maju ke depan dari dua tangan.
a. Melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali. 14. b. start berdiri
b. Memasuki lintasan pelari lain. pembahasan: Start perlombaan jalan cepat dilakukan
c. Mengganggu pelari lain. dengan start berdiri. Karena start pada jalan cepat ini
d. Keluar dari lintasan. kurang berpengaruh terhadap hasil perlombaan maka
e. Terbukti memakai obat perangsang. tidak ada gerakan khusus yang harus dipelajari atau
5. Lari jarak pendek (sprint): 100 m, 200 m, 400 m, 100 m dilatih.
gawang, 200 m gawang, 400 m gawang, 4 × 100 m estafet, 15. e. pantat
dan 4 × 400 m estafet. pembahasan: Pelari dikatakan sudah mencapai garis
Uji kompetensi finis, apabila bagian-bagian tubuhnya sudah dalam
bidang vertikal dari sisi terdekat garis finis, sesuai dengan
A. pilihan Ganda peraturan dan garis yang telah disediakan. Bagian tubuh
1. a. jalan cepat yang dimaksud adalah kepala, leher, lengan dan kaki.
pembahasan: Jalan cepat adalah gerak maju dengan 16. a. bahu rileks dan ayunan gerak lengan yang wajar
melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan 17. e. gerak kaki menyerong
tanah. Setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh 18. a. permulaan
tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. 19. d. 90°
2. e. bela diri 20. d. start, gerakan lari cepat (sprint), dan gerakan finis
pembahasan: Atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu
“athlon atau athlum” artinya pertandingan, perlombaan, B. Uraian
pergulatan, atau perjuangan. Orang yang melakukannya 1. a. Sikap awal berdiri di belakang garis start.
dinamakan “athleta” (atlet). Atletik adalah salah satu b. Ketika petugas membunyikan aba-aba untuk ber-
cabang olahraga yang dipertandingan/ diperlombakan sedia, letakkan salah satu kaki lurus ke belakang
yang meliputi nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. sementara satu kaki lainnya digerakkan ke depan
3. b. aba-aba (masih di belakang garis start) dengan lutut sedikit
pembahasan: Teknik lari cepat terdiri atas awalan, ditekukkan.
sikap saat berlari (posisi badan, pandangan mata, c. Posisi badan lurus dan agak maju ke depan semen-
ayunan tangan, langkah kaki), serta teknik memasuki tara posisi kedua tangan rileks di sisi-sisi badan.
garis finis. Berat badan ditumpukan pada kaki bagian depan.
4. a. 17 Juli 1912 d. Ketika terdengar aba-aba “ya” atau bunyi pistol dari
pembahasan: Namun organisasi olahraga atletik petugas, gerakkan kaki belakang ke depan dengan
internasional baru terbentuk pada tanggal 17 juli 1912 mengayunkan tangan ke belakang dan ke depan
pada Olimpiade ke-5 di Stockhom, Swedia dengan secara harmonis dan bergantian
nama “International Amateur Athletic Federation” 2. Hal pertama yang penting untuk diperhatikan ketika jalan
yang disingkat IAAF. Sejak saat itu, atletik mengalami cepat yaitu sikap atau postur tubuh ketika melangkah.
perkembangan yang sangat pesat. pada tanggal 3 Sikap badan harus menghadap lurus dan agak maju
September 1950 di Indonesia berdiri PASI (Persatuan ke depan. Penting untuk terus menjaga keseimbangan
Atletik Seluruh Indonesia). tubuh dan tau kapan harus menggerakkan badan ke
5. b. 20 km depan dan ke belakang dengan sinkron. Pertahankan
pembahasan: tubuh agar tetap tegak ketika mengayunkan kaki ke
Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang depan
diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 3. Teknik badan saat memasuki garis finis sebagai berikut.
1978. Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 a. Jangan mengurangi kecepatan.
km dan 10 km, dan untuk pria: 10 km dan 20 km. b. Masuk garis finish dengan togok terlebih dahulu.
6. e. menarik atau menurunkan titik pusat gravitasi badan c. Setelah melewati garis finis kira-kira 5 meter,
pembahasan: Hal-hal yang perlu diutamakan dalam lalu berusaha menghentikan langkah.
jalan cepat sebagai berikut. 4. Teknik dasar yang harus dikuasai pelari, terdiri dari:
a. Pelihara lutut tetap lurus pada saat/fase menumpu. start, sikap badan saat lari, dan memasuki finis.
b. Perkuatlah otot-otot belakang/punggung dan otot- 5. Ketika aba-aba “bersedia” sprinter harus melakukan hal
otot daerah perut. berikut.
c. Cegahlah badan dan lengan diangkat terlalu tinggi. a. Berlutut satu kaki dengan kaki kiri di depan.
d. Gerakkan kaki pada/di atas garis lurus. b. Kedua tangan diletakkan di depan badan dan di
belakang garis start, ibu jari dan telunjuk segaris,
pandangan ke arah depan bawah.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 71