Page 16 - 16. CHERIE DIS SANG RATU RENANG
P. 16
Sejak pagi kami sudah siap-siap untuk berangkat ke rumah sakit, karena
ayah bilang kalau ke lab pasti butuh waktu lama untuk mengetahui hasilnya
dan harus diserahkan ke dokter Inneke.
“Sayang, tahan ya. Tarik nafas…” Kata suster yang akan mengambil
darahku.
Sebenarnya
aku takut jarum
suntik, tapi karena
ada ayah dan
mama membuatku
lebih tenang.
“Ok, sudah
selesai. Mohon
tunggu hasilnya
sekitar satu jam” Kata suster dengan senyumnya kepada kami.
“Terima kasih banyak.” Jawab mama sambil merangkulku meninggalkan
ruang lab.
Akhirnya tibalah giliran namaku dipanggil untuk masuk ke ruang
pemeriksaan dokter Inneke. Dokter memeriksa hasil hab yang baru saja
diterimanya dari suster. Ia mengamati hasilnya. Sungguh, aku sangat cemas
karena kulihat wajah dokter begitu serius memperhatikan hasilnya. Ayah dan
mama saling pandang.
12