Page 57 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 57
Rumusan di atas berarti bahwa potensi kebutuhan adalah fungsi
c. Kemandirian dari kebebasan bergerak dan nilai kebutuhan.
Yaitu kebutuhan untuk bebas dari dominansi orang lain. Meliputi
perbuatan keputusan membuat pilihan, bergantung pada diri sendiri, dan c. Kemandirian Skala Salah satu contoh lain untuk mengukur ekspektasi umum adalah
Skala
mencapai tujuan tanpa bantuan dari orang lain. Yaitu kebutuhan untuk bebas dari dominansi orang lain. Meliputi Interpersonal Trust dengan Interpersonal Trust Scale. Rotter (1982) mendefinisikan
Interpersonal
perbuatan keputusan membuat pilihan, bergantung pada diri sendiri, dan Trust kepercayaan antarpribadi sebagai “ekspektasi umum yang dipegang
d. Perlindungan-Ketergantungan mencapai tujuan tanpa bantuan dari orang lain. oleh individu bahwa kata-kata, janji, pernyataan, yang diucapkan
Berkebalikan dengan kemandirian. Meliputi kebutuhan untuk atau tertulis dari individuatau kelompok lain dapat diandalkan”.
diperhatikan oleh orang lain, dilindungi dari rasa frustasi dan d. Perlindungan-Ketergantungan Karena terkadang kita tidak memercayai hal-hal tersebut dari orang
menyakitkan, serta untukmemuaskan beberapa kebutuhan lainnya. Berkebalikan dengan kemandirian. Meliputi kebutuhan untuk lain, maka Rotter mengembangkan skala ini dengan tujuan yaitu
diperhatikan oleh orang lain, dilindungi dari rasa frustasi dan berusaha untuk mengukur perbedaan dalam kepercayaan antar
e. Cinta dan Afeksi menyakitkan, serta untukmemuaskan beberapa kebutuhan lainnya. pribadi. Skala ini berisi 25 item jawaban setuju atau tidak setuju,
dan 15 item merupakan item pengisi untuk menyamarkan tujuan
Yaitu kebutuhan untuk diterima orang lain lebih dari pengakuan dan dari skala ini. Cara skoring pada skala ini menggunakan gradiasi 5
status, mempunyai indikator bahwa oranglain memiliki perasaan positif e. Cinta dan Afeksi poin dari “sangat setuju” sampai “sangat tidak setuju”. Namun
yaitu mempunyai kasih sayang pada mereka. Ditujukan untuk Yaitu kebutuhan untuk diterima orang lain lebih dari pengakuan dan idealnya, masyarakat akan berfungsi dengan baik bila memiliki
mendapatkan perhatian yang bersahabat, minat, dan kesetiaan. Salah status, mempunyai indikator bahwa oranglain memiliki perasaan positif kepercayaan yang cukup satu sama lain.
satu contohnya adalah balasan berupa ekspresi verbal positif dan ucapan yaitu mempunyai kasih sayang pada mereka. Ditujukan untuk
terimakasih. mendapatkan perhatian yang bersahabat, minat, dan kesetiaan. Salah Perilaku Dalam teori belajar sosial Rotter, perilaku maladaptif adalah
satu contohnya adalah balasan berupa ekspresi verbal positif dan ucapan perilaku bertahan apapun yang gagal menggerakkan seseorang
f. Kenyamanan Fisik terimakasih. Maladatif untuk menjadi lebih dekat dengan tujuan yang diinginkan. Perilaku
ini sering kali muncul, walaupun kadang dapat dihindari, muncul
Kebutuhan ini meliputi perilaku-perilaku yang diarahkan untuk f. Kenyamanan Fisik dari kombinasi antara nilai kebutuhan yang tinggi dan kebebasan
mendapatkan makanan, kesehatan yang baik, dan keamanan bergerak yang rendah; atau berasal dari tujuan yang ditetapkan
fisik. Kebutuhan ini meliputi perilaku-perilaku yang diarahkan untuk dengan terlalu tinggi atau tidak realistis apabila dikaitkan dengan
mendapatkan makanan, kesehatan yang baik, dan keamanan kemampuan orang tersebut dalam mencapainya.
fisik.
Untuk memuaskan kebutuhan ini, Rotter (dalam Feist & Feist, 2010) Sebagai contoh, kebutuhan akan cinta dan afeksi adalah
memperkenalkan prediksi umum ini : realitas, tetapi beberapa orang mempunyai tujuan yang tidak realitas
Rumusan Untuk memuaskan kebutuhan ini, Rotter (dalam Feist & Feist, 2010) untuk dapat dicintai oleh semua orang. Seorang wanita yang
Prediksi memperkenalkan prediksi umum ini : memiliki tujuan untuk dicintai oleh semua orang, pada akhirnya
Umum akan tidak diperdulikan atau ditolak oleh seseorang. Untuk
NP = f(FM+NV)
mendapatkan cinta, wanita tersebut mungkin akan menjadi agresif
dalam lingkup social (strategi tidak produktif yang merugikan diri
NP = f(FM+NV) sendiri) atau akan menarik diri dari orang lain, yang akan
• NP : Need Potential
mencegahnya merasa tersakiti oleh orang lain, namun juga
• FM : Freedom of Movement merupakan perilaku yang tidak produktif.
• NP : Need Potential
• NV : Need Value
• FM : Freedom of Movement Menetapkan tujuan yang terlalu tinggi adalah salah satu dari
• NV : Need Value beberapa penyebab yang dapat menyebabkan perilaku maladaptif.
Penyebab yang sering terjadi lainnya adalah kebebasan bergerak
yang rendah. Orang mungkin mempunyai ekspektasi yang rendah
untuk berhasil karena tidak mempunyai cukup informasi atau
Rumusan di atas berarti bahwa potensi kebutuhan adalah fungsi dari kemampuan untuk melakukan perilaku yang akan diikuti oleh
Rumusan di atas berarti bahwa potensi kebutuhan adalah fungsi
kebebasan bergerak dan nilai kebutuhan. penguatan positif.
dari kebebasan bergerak dan nilai kebutuhan.
Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 6
Skala Salah satu contoh lain untuk mengukur ekspektasi umum adalah
Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 46
Interpersonal Trust dengan Interpersonal Trust Scale. Rotter (1982) mendefinisikan
46 Teori Belajar (Behavioristik)
kepercayaan antarpribadi sebagai “ekspektasi umum yang dipegang
oleh individu bahwa kata-kata, janji, pernyataan, yang diucapkan
Teori Belajar (Behavioristik)
Halaman 46
atau tertulis dari individuatau kelompok lain dapat diandalkan”.
Karena terkadang kita tidak memercayai hal-hal tersebut dari orang
lain, maka Rotter mengembangkan skala ini dengan tujuan yaitu
berusaha untuk mengukur perbedaan dalam kepercayaan antar
pribadi. Skala ini berisi 25 item jawaban setuju atau tidak setuju,
dan 15 item merupakan item pengisi untuk menyamarkan tujuan
dari skala ini. Cara skoring pada skala ini menggunakan gradiasi 5
poin dari “sangat setuju” sampai “sangat tidak setuju”. Namun
idealnya, masyarakat akan berfungsi dengan baik bila memiliki
kepercayaan yang cukup satu sama lain.
Perilaku Dalam teori belajar sosial Rotter, perilaku maladaptif adalah
Maladatif perilaku bertahan apapun yang gagal menggerakkan seseorang
untuk menjadi lebih dekat dengan tujuan yang diinginkan. Perilaku
ini sering kali muncul, walaupun kadang dapat dihindari, muncul
dari kombinasi antara nilai kebutuhan yang tinggi dan kebebasan
bergerak yang rendah; atau berasal dari tujuan yang ditetapkan
dengan terlalu tinggi atau tidak realistis apabila dikaitkan dengan
kemampuan orang tersebut dalam mencapainya.
Sebagai contoh, kebutuhan akan cinta dan afeksi adalah
realitas, tetapi beberapa orang mempunyai tujuan yang tidak realitas
untuk dapat dicintai oleh semua orang. Seorang wanita yang
memiliki tujuan untuk dicintai oleh semua orang, pada akhirnya
akan tidak diperdulikan atau ditolak oleh seseorang. Untuk
mendapatkan cinta, wanita tersebut mungkin akan menjadi agresif
dalam lingkup social (strategi tidak produktif yang merugikan diri
sendiri) atau akan menarik diri dari orang lain, yang akan
mencegahnya merasa tersakiti oleh orang lain, namun juga
merupakan perilaku yang tidak produktif.
Menetapkan tujuan yang terlalu tinggi adalah salah satu dari
beberapa penyebab yang dapat menyebabkan perilaku maladaptif.
Penyebab yang sering terjadi lainnya adalah kebebasan bergerak
yang rendah. Orang mungkin mempunyai ekspektasi yang rendah
untuk berhasil karena tidak mempunyai cukup informasi atau
kemampuan untuk melakukan perilaku yang akan diikuti oleh
penguatan positif.
Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 6