Page 413 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 413
diduduki oleh ribuan Mahasiswa sehingga tuntutan pasal 9 tidak bisa
dilaksanakan. Hal ini menghindari kekosongan kekuasaan yang
dikhawatirkan akan terjadi chaos. Kontroversi tersebut lambat laun
mulai lenyap. 16
Alasan praktis yang masuk akal, seperti diungkapkan oleh
Nurcholish Madjid bahwa gedung DPR/ MPR RI sudah diduduki oleh
ribuan Mahasiswa sehingga tuntutan pasal 9 tidak bisa dilaksanakan.
Hal ini menghindari kekosongan kekuasaan yang dikhawatirkan akan
chaos.
Pada saat BJ Habibie melakukan pengambilan sumpah jabatan
sebagai presiden, di depan Istana Negara, sebagian masyarakat
melakukan aksi penolakan terhadap pelantikan B.J. Habibie sebagai
Presiden RI. Alasan mereka Soeharto dan B.J Habibie diangkat dalam
satu paket sebagai presiden dan wakil presiden. Oleh karena itu
keduanya harus mengundurkan diri secara bersama-sama dan MPR
harus memilih presiden dan wakil presiden baru. Namun persoalan ini
lambat laun mulai lenyap.
Kenaikan Habibie sebagai Presiden, pada awalnya disangsikan
akan mampu melakukan agenda reformasi yang diembannya. Karena
dengan mundurnya Soeharto, negara bangsa berhadapan dengan
begitu banyak tantangan. Indonesia masa kini harus hidup dalam
lingkup tuntutan tiga lapisan zaman sejarah yang sepertinya telah
bersatu balas dendam akan masa lalu, kebutuhan mendesak akan masa
17
kini serta tantangan masa depan. Habibie dihadapkan dengan situasi
krisis ekonomi terburuk dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Kondisi ini
disebabkan adanya krisis mata uang yang didorong adanya hutang luar
negeri yang luar biasa besar. Kondisi ini menyebabkan turunnya nilai
tukar rupiah menjadi seperempat dari nilai tukar pada 1997. Krisis ini
menimbulkan kebangkrutan teknis terhadap sektor industri dan
manufaktur serta sektor finansial. Hal tersebut semakin diperparah
dengan adanya musim kemarau yang berkepanjangan yang berdampak
pada turunnya produksi beras.
Kerusuhan Mei 1998 menghancurkan pusat-pusat bisnis
perkotaan, khususnya di kalangan investor keturunan Cina yang
memainkan peran dominan dalam ekonomi Indonesia. Larinya modal ke
luar negeri, dan hancurnya produksi serta distribusi barang-barang
401