Page 416 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 416

Pengayaan Materi Sejarah


                kerjasama  regional  dan  internasional,  seperti  yang  telah  dilaksanakan
                selama  ini  dan  akan  berusaha  dalam  waktu  yang  sesingkat-singkatnya
                mengembalikan  dinamika  pembangunan  bangsa  Indonesia  yang
                dilandasi atas kepercayaan nasional dan internasional yang tinggi.

                        Dalam  pandangan  Habibie,  Reformasi  sesungguhnya  tidak
                berarti suatu perubahan total, melainkan suatu perbaikan pesat tanpa
                mengganggu  kesinambungan.  Hal  ini  dibuktikan  dengan  kerja  Habibie
                yang menjabat presiden dalam waktu singkat menghasilkan 16 UU, 68
                PP,  130 dekrit presiden dan 12 Kepres di bidang ekonomi; 31 UU, 59
                PP,  132  Dekrit  Presiden  dan  11  Kepres  dalam  bidang  politik;  serta  19
                UU,  4  PP,  38  Dekrit  Presiden  dan  8  Kepres  ditambah  2  peraturan
                pemerintah sebagai pengganti hukum di bidang HAM. Habibie dengan
                kabinet  yang  dipimpinya  berhasil  melakukan  perubahan  dan
                mempercepat proses evolusioner yang cukup penting. Hal ini tidak akan
                pernah terjadi sebelumnya di bawah rezim kekuasaan orde baru.   21

                B.J.  Habibie,  dalam  sidang  kabienet  pertamanya  memberikan  arahan
                bahwa pemerintah harus mampu mengatasi krisis ekonomi dengan dua
                sasaran pokok, yakni tersedianya bahan makanan pokok masyarakat dan
                berputarnya  kembali  roda  perekonomian  masyarakat.  Pusat  perhatian
                Kabinet  Reformasi  Pembangunan  adalah  meningkatkan  kualitas,
                produktivitas  dan  daya  saing  ekonomi  rakyat,  dengan  memberi  peran
                perusahaan  kecil,  menengah  dan  koperasi,  karena  terbukti  memiliki
                ketahanan ekonomi dalam menghadapi krisis.

                Untuk  menyehatkan  nilai  tukar  rupiah  yang  terus  merosot,  BJ  Habibie
                mengumumkan  pemisahan  Bank  Indonesia  (BI)  dari  pemerintahan
                dengan  tidak  memasukan  Gubernur  BI  dalam  Kabinet  Reformasi
                Pembangunan.  Habibie  berpedapat  bahwa  BI  harus  menjadi  lembaga
                independen yang mampu membuat kebijakan yang logis tanpa inervensi
                politik. Di sisi lain, negara juga dilarang meminjam dana ke BI, harus ke
                pasar modal. Kebijakan ini diharapakan mampu menguatkan nilai tukar
                rupiah terhadap mata uang asing terutama dola Amerika serikat. 22

                        Habibie  juga  tetap  mempertahan  kebijakan  mata  uang  rupiah
                bergerak sesuai dengan ekonomi pasar, membebaskan semua tahanan
                politik,  memberikan  kebebasan  pers,  kebebasan  berbicara  dan
                berdemontrasi  serta  berkunjung  ke  DPR  untuk  berkonsultasi  tentang
                jadual  Sidang  Istimewa.  Apa  yang  dilakukan  habibie  adalah  sesuai
                dengan tuntutan rakyat melalui reformasi. 23



                404
   411   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421