Page 433 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 433

6.3.3. Masa Presiden Megawati Soekarno Putri

                Membangun Pemerintahan Baru
                Perjalanan  politik  megawati  terbilang  cepat,  karena  ia  baru  masuk
                arena politik pada 1987 ketika ia memutuskan masuk Partai Demorasi
                Indonesia.  Pada  tahun  itu  pula  ia  menjadi  anggota  DPR  dari  daerah
                pemilihan  Jawa  Tengah.  Pada  1993,  ia  menjadi  ketua  umum  PDI.  Ia
                belajar  politik  bukan  dari  sekolah,  namun  dari  pengalaman  bersama
                ayahnya,  Presiden  RI  pertama,  Ir.  Soekarno.  Ia  menjadi  teman  diskusi
                Soekarno  setelah  menerima  tamu-tamu  politiknya.  Megawati  sendiri
                menuturkan  bahwa  “dari  situlah  saya  mulai  banyak  tahu  (politik).
                Bahkan  jika  ada  peristiwa  nasional  atau  internasional  yang  menarik
                perhatian  Bapak,  kepada  kami  sering  diberi  penjelasan.  Itulah  masa
                paling berharga.” 45
                Masuknya  Megawati  dalam  dunia  politik  sudah  diperhitungkannya
                dengan  matang.  Ia  sudah  mempertimbangkan  resiko  yang  akan
                ditanggungnya ketika memilih masuk kedunia politik praktis. Masuknya
                Megawati  dalam  dunia  politik  membuat  saudara-saudaranya  terkaget-
                kaget,  karena  Megawati  dikenal  sebagai  penari  yang  bersuara  lembut
                dan bergerak dengan halus. 46

                        Langkah  awal  Presiden  Megawati  menjalankan  tugasnya
                sebagai presiden kelima Republik Indonesia adalah membentuk Kabinet
                Gotong  Royong.  Kabinet  gotong  royong  memiliki  lima  agenda  utama
                yaitu (1)membuktikan sikap tegas pemerintah dalam menghapus KKN;
                (2)  menyusun  langkah  untuk  menyelamatkan  rakyat  dari  krisis  yang
                berkepanjangan;    (3)   meneruskan     pembangunan     politik;   (4)
                mempertahankan  supremasi  hukum  dan  menciptakan  situasi  sosial
                kultural yang kondusif untuk memajukan kehidupan masyarakat sipil;(5)
                menciptakan  kesejahteraan  dan  rasa  aman  masyarakat  dengan
                meningkatkan keamanan dan hak asasi manusia.  47

                        Sejarah  mencatat  beberapa  kebijakan  penting  Presiden
                Megawati Soekarnoputri selama memerintah sebagai Presiden RI kelima
                antara  lain  ia  membentuk  Departemen  Kelautan  dan  Perikanan,
                memerangi  terorisme,  menjaga  integrasi  bangsa,  menghasilkan  UU
                kekerasan  dalam  Rumah  Tangga,  menetapkan  kuota  wajib  30%
                perempuan  dalam  pemilu  legislatif,  menetapkan  anggaran  pendidikan
                sebesar  20%  APBN,  membentuk  Komisi  Pemberantasan  Tindak  Pidana
                Korupsi, membentuk Mahkamah Konstitusi (MK), menyelenggarakan



                                                                                 421
   428   429   430   431   432   433   434   435   436   437   438